MAMBERAMO TENGAH (10 September 2022) - Kementerian Sosial menyiapkan bantuan dan menjalin koordinasi dengan pihak terkait di Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua. Hal ini sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini agar segera merespon dan membantu masyarakat terdampak. 

Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) bersama Balai Penelitian dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura, langsung berkoordinasi dengan tokoh agama yakni Pendeta Lipus Biniluk, Polres, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pemda setempat untuk pengiriman bantuan logistik dalam waktu secepat mungkin. 

Kemensos mengirimkan logistik bencana dari Gudang di BBPPKS Jayapura. "Sore tadi, pukul 15.00 WIT, bantuan logistik telah dikirimkan oleh tim BBPPKS Jayapura melalui jalur udara menggunakan pesawat Caravan SAM Air," kata Kepala BBPPKS Jayapura, Malik di Bandara Sentani, Jayapura, Sabtu (10/9). 

Bantuan yang dikirimkan berupa makanan siap saji 1.480 paket dan makanan anak 320 paket. "Logistik yang diangkut sesuai kapasitas angkut maksimal pesawat," katanya. 

Dari koordinasi yang dilakukan, situasi Mamberamo Tengah aman dan terkendali pasca gempa berkekuatan 5,9 SR pukul 06.31 WIB, tadi. Masyarakat masyarakat kembali beraktivitas normal seperti biasa. 

"Namun, untuk antisipasi kesiapan dan kondisi yang belum diketahui di pedalaman, maka sore ini kami kirimkan bantuan," katanya. 

Sore ini pula, barang bantuan sudah diterima oleh masyarakat Kobagma, sebuah distrik yang berada di dataran tinggi Kabupaten Mamberamo Tengah. 

"Barang langsung dibawa ke Gereja GIDI (Gereja Injili di Indonesia) Kobagma, dan sudah dicatat dalam berita acara di lokasi pengiriman," kata Malik. 

Masyarakat Mamberamo Tengah mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih. "Warga Mamteng mengucapkan terima kasih kepada Ibu Menteri. Bantuan sudah diterima dengan baik," kata Pendeta Gidi, Daniel Pagawak. 

Tahap selanjutnya, Kemensos akan melakukan pengiriman bantuan, berupa beras dan umbi-umbian, yang merupakan salah satu makanan pokok masyarakat setempat. 

Komunikasi dan monitoring terus dilakukan dengan instansi terkait di kawasan sekitar, termasuk Mamberamo Raya. "Kami sedang komunikasi dengan Mamberamo Raya, atas kondisi pasca gempa untuk tindak lanjut serupa," katanya. 

Sebelumnya, diketahui dari laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah terjadi gempa magnitudo (M) 5,9 di Mamberamo Tengah, Papua. Gempa tidak berpotensi tsunami. 

Gempa berada pada kedalaman gempa 106 km dengan titik koordinat 2,02 LS-138,32 BT.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI