LUMAJANG (12 Desember 2022) – Sepekan pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu (4/12), dapur umum Kementerian Sosial masih ngebul untuk menyalurkan bantuan permakanan kepada para pengungsi.

 

Sejak pertama kali menyemburkan awan panas, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari  Kabupaten Lumajang, Kota Batu, Malang, Pasuruan dan Tagana Provinsi Jawa Timur serta Kampung Siaga bencana telah mendirikan Layanan Dapur umum guna memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi erupsi Gunung Semeru.

 

“Dapur umum ini didirikan di dua titik lokasi. yang pertama bertempat di Balai Desa Sumber Urip, dan yang lainnya berada di Desa Penanggal. Dalam satu hari dapur umum sudah melakukan distribusi 500 nasi bungkus yang disebarkan di beberapa titik,” kata Koordinator Tagana Kabupaten Lumajang, Eko Santoso.

 

Selain dapur umum, Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam telah mengirimkan barang logistik darurat dari Gudang Sentra Margo Laras ke Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Logistik yang disalurkan senilai Rp211 juta berupa, makanan siap saji, makanan anak, kasur, selimut dan pakaian dewasa.

 

Untuk mengatasi gangguan psikologis akibat bencana, Kemensos menerjunkan tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Layanan ini diberikan kepada para pengungsi, terutama anak-anak yang diajak untuk melakukan berbagai kegiatan hiburan seperti  bernyanyi dan bermain. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengisi waktu luang,  tetapi juga untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan akibat bencana yang terjadi di area tempat tinggal.

 

Giat Kemensos di lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru juga telah mendapatkan peninjauan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Umar Bashor yang turun langsung ke tempat kejadian pada Rabu (7/12). Umar mendatangi lokasi pengungsian di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

 

Dalam kunjungannya Umar Bersama Kemensos menyalurkan bantuan kebutuhan pengungsi berupa 100 paket makanan siap saji,  100 paket makanan anak, selimut, sandang dewasa 149 paket, sandang bayi 180 paket, matras 145 buah, popok sekali pakai 76 paket, 30 paket kidswear, dan air minum kemasan sebanyak 20 Dus.