TANGERANG (14 Mei 2020) – Penasehat Dharma Wanita Kementerian Sosial Grace Batubara melakukan kunjungan ke Kabupaten Tangerang untuk menyalurkan bansos sembako. Dibawah terik matahari, Grace yang datang dengan baju Tagana menyerahkan bantuan kepada warga secara simbolis.

“Hari ini, kami dari Kementerian Sosial menyalurkan bansos sembako di Kabupaten Tangerang, yaitu di Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi. Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu warga yang belum tercatat oleh Pemda maupun Kemensos,” ujar Grace Batubara pada Kamis (14/5/2020) pagi.

Dalam sambutannya, Grace juga berdoa agar pandemi COVID-19 segera berlalu dan keadaan bisa kembali seperti sedia kala. "Mari kita tetap mengikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, rajin cuci tangan," kata Grace.

“Di RW 14, Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi disalurkan paket bantuan sembako kepada masyarakat yang terdata total 471 paket / Kepala Keluarga (KK),” kata ibu dari dua anak ini. 

Bantuan yang disalurkan di RW 14, Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi terdiri dari 56 paket sembako untuk RT 001, 89 paket sembako untuk RT 002, 135 paket sembako untuk RT 003, dan 92 paket sembako untuk RT 004. Total untuk RT di lingkungan RW 14 Kelurahan Salembaran Jaya sebanyak 372 paket, sedangkan 99 paket untuk HKBP Salembaran Jaya. Sementara itu, terdapat tambahan 100 paket untuk komunitas pemulung, sehingga total bantuan paket sembako yang disalurkan oleh Dharma Wanita Kementerian Sosial sebanyak 571 paket.

Pada kesempatan ini, Grace Batubara juga mengunjungi Icing (65 th), salah seorang penerima bantuan yang hanya bisa berbaring di tempat tidur akibat diabetes yang sudah lama mendera tubuhnya. Grace menghampiri dan menyemangatinya.

“Meskipun hanya bisa tiduran di kasur, bapak harus tetap semangat ya. Semoga lekas sehat dan pulih kembali,” ucap istri Menteri Sosial tersebut dengan lembut. Tak lupa Grace juga memberikan tips untuk meringankan penyakit diabetes dengan meminum rebusan pare.

Setelah melakukan kunjungan ke warga di lingkungan RW 14 Salembaran Jaya, Grace Batubara melanjutkan kunjungan ke kampung Kebon Besar, tempat permukiman pemulung. Ia bertegur sapa dengan Rusdin (45 th), yang merantau dari Cirebon. Tinggal bersama istrinya di sebuah gubuk mungil, Rudin mengakui bahwa ia mengalami dampak COVID-19 yang cukup serius.

“Sejak ada Corona, kami gak ada pemasukan. Sekarang hanya mengandalkan kiriman anak yang bekerja di pabrik di Balaraja,” ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Grace terenyuh dan memberikan paket bantuan sembako kepada Bapak Rusdin. “Semoga bisa bermanfaat untuk bapak dan ibu,” harapnya.

Selain menyalurkan bantuan paket sembako secara langsung ke rumah warga, Grace Batubara juga mengingatkan agar Pemerintah Daerah (Kecamatan/Kelurahan) agar aktif mendata warganya karena sering ditemukan bahwa data yang digunakan belum diperbarui.

“Saat berkunjung tadi, salah satu keluarga tadinya terdata dalam DTKS pada tahun 2018 namun karena pemangkasan, keluarga tersebut tidak lagi mendapat bantuan. Hanya ini harapan mereka. Saya harap Pemda bisa lebih proaktif dalam pendataan melalui kerjasama dengan Dinas Sosial setempat sehingga bantuan yang tersalurkan dapat tepat sasaran,” tegas Grace.

Kepala RW Agus Yanto mengakui bahwa salah satu penyebab terjadinya bantuan yang tidak tepat sasaran adalah tidak adanya sosialisasi pendamping PKH setempat kepada RT/RW tentang dana Bantuan Sosial Pangan yang sudah turun.

“Dengan adanya kunjungan Ibu Mensos kesini maka bisa dilihat bahwa masih banyak warga di Kelurahan Salembaran Jaya yang membutuhkan bantuan dari Pemerintah. Semoga bisa menjadi evaluasi ke depannya,” kata Agus.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Camat Kosambi Tisna Hambali Rudanti, Sekretariat Camat Kosambi M. Sarip Hidayat, Kapolsek dan Danramil Kabupaten Tangerang