KUDUS (7 Mei 2020) -
Bibirnya bergetar. Suaranya bergelombang dan sesekali kurang terdengar. Sambil
menunjukkan uang cash Rp600 ribu di tangannya, Nasiroh tak kuasa menahan
emosinya.
Matanya yang sedari tadi berkaca-kaca,
kini meleleh. “Terima kasih, terima kasih … kepada bapak-bapak yang sudah
memberikan uang ini kepada kami,” kata perempuan asisten rumah tangga ini, di
Kudus (07/05).
Warga Desa Kandangan Mas, Kabupaten Kudus,
Jawa Tengah ini, tak kuasa menghadapi kenyataan yang tidak terbayangkan
sebelumya. Ya, di tangannya kini nyata-nyata terpegang lembaran warna merah
sebanyak enam lembar.
Profesinya sebagai asisten rumah tangga,
membuatnya seakan mimpi bisa memegang uang Rp600 ribu di tangannya. Tanpa
firasat sebelumnya, datang petugas dari PT Pos Indonesia membawa Bantuan Sosial
Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, untuk masyarakat terdampak COVID-19
seperti dirinya.
Maka, pantas ibu enam anak ini seakan
kehilangan kata-kata. Emosinya tertahan dan akhirnya terdengar sesenggukan
tangis bahagia. “Terima kasih kepada Bapak Jokowi dan Menteri Sosial yang telah
memberi kami rezeki BST 600 ribu. Semoga uang ini bermanfaat bagi keluarga
kami,” katanya.
Hidup pas-pasan di masa normal, pandemi
Covid-19 makin menambah berat beban hidup yang harus ditanggung Nasiroh. Dengan
Program BST, Nasiroh dan jutaan keluarga lainnya diharapkan sanggup
mempertahankan daya beli selama masa pandemi seperti sekarang ini.
BST disalurkan kepada 9 juta keluarga
dengan nilai bantuan sebesar Rp600.000/bulan/KK. Jangka waktu pemberian Bansos
Tunai akan akan dilakukan selama 3 (tiga) bulan, dimulai dari bulan April
hingga Juni 2020.
Mekanisme BST disalurkan langsung ke
rumah–rumah penerima manfaat melalui PT Pos Indonesia bagi penerima yang tidak
memiliki rekening di bank Himbara, seperti BNI, Mandiri, BRI, serta BTN.
Sedangkan bagi penerima yang memiliki
rekening di bank jaringan Himbara langsung ditransfer. BST dilaksanakan di
seluruh Indonesia, kecuali Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kabupaten
Bogor (meliputi Kecamatan Cibinong, Kecamatan Gunung Putri, Kecamatan
Klapanunggal, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Jonggol, Kecamatan Cileungsi,
dan Kecamatan Citeureup), Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan,
serta Kota Bekasi.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo,
program BST diberikan untuk masyarakat yang belum pernah menerima bantuan
sosial dari Kementerian Sosial.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI