SDM PKH juga diminta untuk mengawal pencairan bantuan sosial PKH Tahap IV Tahun 2022 di Bulan November

PASURUAN (30 Oktober 2022) - Sebagai garda depan Kementerian Sosial, SDM Program Keluarga Harapan (PKH), yang menjadi salah satu pilar-pilar sosial, diharapkan berperan penting dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan bidang kesejahteraan sosial. Sejalan dengan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, mereka perlu terus mengasah kemampuan dan membangun jejaring di tengah tantangan tugas semakin dinamis dan kompleks.

“Pilar sosial, khususnya SDM PKH, yang beranggotakan generasi muda, bisa meniadi agen perubahan dan kekuatan mental dalam melaksanakan dan menghadapi setiap perubahan dan perkembangan zaman,” kata Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Robben Rico pada kegiatan Bimbingan Teknis SDM PKH, dengan topik Peningkatan Kapasitas Pilar-Pilar Sosial dan Penyerahan Bantuan Sosial di Provinsi Jawa Timur, Sabtu (29/10).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Komisi VIII DPR Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik. Bimtek pilar sosial berlangsung sehari secara simultan, masing-masing diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan (29/10) dan di Kabupaten Probolinggo (29/10). Bimtek pilar sosial di Kabupaten Pasuruan diikuti 100 peserta dan di Kabupaten Probolinggo diikuti 99 peserta.

Robben menekankan, SDM PKH menghadapi tantangan yang tidak mudah, di tengah perkembangan dinamika masyarakat.  Kompleksitas tantangan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, tidak bisa diselesaikan oleh mereka sendiri.

Untuk itu, dalam melaksanakan tugas, saudara-saudara PKH perlu berkoordinasi dengan SDM PKH lainnya, dengan stakeholder dan pihak terkait. Saya tidak mau mendengar lagi bahwa ada pihak kelurahan dan kecamatan tidak mengenal saudara sebagai pendamping PKH, apalagi KPM yang menjadi dampingan saudara,” katanya.

Selama menjalankan tugas, SDM PKH diharuskan berpedoman pada ketentuan dan khususnya, berpegang teguh pada kode etik yang ada. Di antaranya, dengan tetap menjaga persatuan, kesatuan, dan menjaga NKRI. Mereka juga diminta untuk dapat meningkatkan efektifitas dan kualitas program semakin baik ke depannya. 

“Terakhir, pesan saya, saudara harus mengawal pencairan bantuan sosial PKH Tahap IV Tahun 2022 di Bulan November. Pastikan penyalurannya dapat dirasakan manfaatnya oleh KPM dengan memastikan bantuan tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Moekhlas Sidik menekankan, agar SDM PKH ikut memastikan masalah yang selama ini kerap ditemukan, yakni data penerima PKH di desa yang kurang sinkron dengan Kemensos. “Saya minta, saudara bisa meningkatkan akurasi data sehingga bantuan sosial bisa tepat sasaran,” katanya.

Di lain pihak, Moekhlas juga masih mendapatkan laporan bahwa ada pihak yang sudah memenuhi syarat, namun belum menerima bantuan. Atau sebaliknya, tidak memenuhi syarat namun menerima bantuan. “Ada orang meninggal namun masih dicantumkan namanya. Saya minta bapak/ibu bekerja lebih keras memastikan akurasi data,” katanya.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI