MEDANG DERAS (26 Oktober 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza (BRSKPN) "Insyaf" Medan dan Kader Anti Narkoba Desa Pakam Raya menggelar Penguatan Karakter Pemuda dan Pemudi Desa Pakam Raya agar berperan aktif menjauhi dan melakukan pencegahan penyalahgunaan Napza. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud Desa Pakam Raya Bersih Napza. Kegiatan dilaksanakan di aula Desa Pakam Raya, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara.
Salah satu penyebab timbulnya tindak kejahatan kriminal, asusila serta konflik di masyarakat adalah penyalahgunaan Napza. Maraknya peredaran Napza di berbagai daerah di Indonesia telah memakan banyak korban.
"Jumlah korban penyalahgunaan Napza khususnya di kalangan generasi muda setiap tahun semakin meningkat, oleh sebab itu ikhtiar atau usaha dan upaya penyelamatan pemuda dan pemudi generasi muda sangat harus dilakukan," ungkap Sulaiman selaku Kepala BRSKPN "Insyaf" Medan saat menyampaikan arahannya kepada seluruh peserta.
Sulaiman menambahkan, "Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin hancur karena dirusak olah Napza penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan."
Penguatan karakter pemuda ini di hadiri oleh 40 peserta terdiri dari karang taruna, tokoh pemuda Kristen dan Islam. Turut menjadi narasumber pada acara ini Badan Narkotika Nasional BNN Kabupaten Batubara.