MEDAN (26 September 2019) - Salah satu dari implementasi kebijakan Program Rehabilitasi Sosial (Progres) 5.0 NP adalah mempersiapkan pegawai yang memiliki inisiatif yang tinggi dan pegawai yang preventif. Realisasinya adalah dengan memahami aturan kepegawaian, mengerti hak dan kewajiban Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Demikian substansi sambutan yang disampaikan oleh Sri Wibowo selaku Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (BRSODH) “Bahagia” Medan pada acara pembukaan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

“Kualitas SDM yang ada di Balai dapat dilihat melalui aspek-aspek penting, antara lain kedisiplinan, sinergitas dan kinerja. Disiplin dalam masalah waktu, bersinergi dalam menjalin hubungan pekerjaan antara atasan dengan bawahan maupun rekan sekerja dan berkinerja untuk memperoleh hasil kerja yang dapat diukur," ujar Sri.

Aspek-aspek tersebutlah yang selalu didengungkan dalam Peningkatan Kinerja SDM di lingkungan Kementerian Sosial.

Turut hadir Kepala Sub Bagian Kepegawaian Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Wahyu Dewanto sebagai pemateri dalam kegiatan ini. Ia menyampaikan materi mengenai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2019 Tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS serta Managemen Talenta.

"Sistem inilah yang akan diimplementasikan dalam proses tata aturan kepegawaian, dimana pegawai dapat menduduki jabatan-jabatan strategis dan mendapatkan penghargaan sesuai dengan hasil kinerjanya," jelas Wahyu.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM BRSODH “Bahagia” Medan berlangsung selama tiga hari yakni 24-26 September 2019. Rangkaian kegiatan terdiri dari metode paparan dan diskusi, serta perjalanan menyeberangi Danau Toba menuju Museum Batak dan wisata alam menarik lainnya di wilayah Parapat.

Melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM ini, diharapkan pemahaman yang komprehensif mengenai apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi dari pegawai BRSODH “Bahagia” Medan dapat tersampaikan.