MAKASSAR (30 September 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) “Wirajaya” Makassar bekerjasama dengan Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (Perdik) Sulawesi Selatan menggagas Program Perintisan Desa Inklusi.
Rencananya, program ini akan dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Gagasan untuk merintis Desa Inklusi terlontar saat kunjungan kerja Kepala BRSPDF “Wirajaya” Makassar Syaiful Samad di kantor Perdik Sulawesi Selatan, dimana ia disambut langsung oleh Direktur Perdik Sulawesi Selatan Rahman dan juga salah satu pendiri Perdik Sulawesi Selatan Ishak Salim.
Pada pertemuan tersebut turut dibahas tentang rencana pelaksanaan kegiatan Temu Inklusi Nasional ke-4 yang diagendakan pada tahun 2020 mendatang. Sebelumnya, Perdik Sulawesi Selatan menjelaskan akan konsep dan berbagai kegiatan Perdik dalam mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas
"Berbagai kegiatan tersebut antara lain advokasi penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum, pengembangan literasi melalui pustakabilitas, pengorganisasian penyandang disabilitas di desa, dan kegiatan menulis bagi penyandang disabilitas di Blog Perdik," papar Rahman.
Syaiful Samad menyampaikan bahwa ia menaruh harapan besar akan peran-peran strategis Perdik dalam mendorong peningkatan kapasitas dan kemandirian bagi penyandang disabilitas.
"Utamanya, dalam menerapkan terapi psikososial, terapi vokasional dan terapi mental, serta penguatan pada dukungan keluarga (Family Support)," kata Syaiful.
Hal lain yang turut dibahas dalam kegiatan tersebut diantaranya tentang tugas dan peran BRSPDF “Wirajaya” Makassar dalam memberikan pelayanan rehabilitasi sosial tingkat lanjut untuk penyandang disabilitas. Demikian halnya terkait Pendampingan Sosial, Pemberian Dukungan Teknis, serta Dukungan Aksesibilitas bagi penyandang disabilitas fisik yang berada di 17 Provinsi di wilayah kerja BRSPDF “Wirajaya” Makassar.