SIGI (1 Oktober 2019) - Pekerja Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) “Nipotowe” Palu melakukan Terapi Psikososial kepada Penerima Pelayanan dalam manajemen emosi mereka. Terapi ini penting dilakukan agar Penerima Pelayanan mengetahui perasaan yang sedang dirasakannya.

Emosi yang tidak stabil banyak dialami Penerima Pelayanan, terutama yang masih sering merindukan orang tuanya di kampung. Masih banyak dari penerima pelayanan yang belum bisa mengelola perasaannya, sehingga terkadang tampak murung dan tidak bersemangat mengikuti kegiatan dengan alasan rindu keluarga.

Pendekatan emosional dilakukan oleh Pekerja Sosial dalam trust building kepada Penerima Pelayanan. Terbentuknya kepercayaan dari Penerima Pelayanan memudahkan Pekerja Sosial dalam mengidentifikasi masalah yang dialaminya.

Dalam pelaksanaannya, penerima pelayanan bebas mengungkapkan apa yang mereka rasakan, mengeluarkan semua beban yang mereka pendam. Pengungkapan perasaan diawali dengan memilih kertas berwarna merah muda sebagai simbol kebahagiaan, dan oranye sebagai simbol kesedihan. Dengan menggali secara bertahap akan memberikan kesempatan kepada penerima pelayanan dalam mempersiapkan diri untuk menyadari apa yang dirasakannya.

Pekerja Sosial menggunakan media televisi untuk memutar video tentang kisah dari sebuah pengorbanan seorang gelandangan kepada pemilik ruko yang selalu memukulnya. Tampak adanya perubahan emosi yang dialami oleh penerima pelayanan. Kemudian Pekerja Sosial menawarkan untuk menukar kertas yang dipilihnya dengan kertas yang lain jika ada yang berubah dari apa yang dirasakannya usai menonton video tersebut.

Tidak sedikit penerima pelayanan yang meminta untuk mengganti kertasnya. Mereka beralasan bahwa video yang diputar mengubah perasaannya. Lalu, Pekerja Sosial memberikan motivasi kepada penerima pelayanan.

"Kalian boleh sedih melihat video yang diputar tadi. Perasaan sedih itu hal yang wajar, tapi jangan larut dengan perasaan itu. Ingat apa yang kalian harapkan kedepan? Apa tujuan kalian berada disini? Tetap yakinkan diri kalian bahwa kalian tetap bahagia dan selalu bersemangat menjalani hari esok," kata Astrid, Pekerja Sosial BRSPDI "Nipotowe" Palu yang memberikan motivasi kepada penerima pelayanan.

Lebih lanjut, tambah Astrid, penerima pelayanan harus mampu melakukan manajemen emosi dengan baik agar selalu ceria dalam menjalani hari-harinya.

"Kesedihan hanyalah bumbu, tapi makanan utama adalah rasa bahagia. Jadi kebahagiaan kalian harus lebih besar dari kesedihan yang kalian rasakan. Menjalani hari dengan bahagia akan membawa keberhasilan buat kalian semua," tambah Astrid.