KUPANG (17 Oktober 2019) - Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu wilayah kerja  Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) "Mahatmiya" Bali.  Setelah melaksanakan kegiatan ToT (Training of Trainer) Pendamping, selanjutnya BRSPDSN "Mahatmiya" Bali melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan transfer skill dari pendamping ke Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial Putu Esti menjelaskan bahwa tujuan supervisi pendamping ini adalah untuk melihat sejauh mana peserta ToT menularkan ilmu yang diperoleh dan membantu mentransfer ilmunya ke PPKS. "Sebulan setelah kegiatan ToT ini berjalan, kami mau melihat sejauh mana perkembangan ilmu yang sudah ditularkan oleh peserta ToT ke PPKS," kata Putu Esti.

Peserta ToT sebanyak 25 orang sedangkan PPKS yang dilatih sebanyak 50 orang. "Pada akhir kegiatan nanti, PPKS akan diberikan stimulan untuk mengembangkan usaha agar mereka memiliki kapabilitas sosial dan responsibilitas sosial," pungkas Esti.