JAKARTA (18 Oktober 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) “Tan Miyat” memeriksakan 13 orang Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN) penerima manfaat yang Low Vision (LV) di Yayasan Low Vision Layak Jakarta. Pemeriksaan dilakukan untuk mengoptimalkan sisa penglihatan yang masih bisa dimanfaatkan dari PDSN tersebut.

Pemeriksaan dilakukan dengan beberapa tahap, tahap pertama adalah asesmen riwayat kesehatan mata dan pemeriksaan mata, yang bertujuan untuk menentukan jenis keterbatasan penyandang disabilitas netra, apakah termasuk di dalamnya kategori LV, LV menuju total atau total blind.

Tahap kedua adalah pemeriksaan mata lanjutan untuk menentukan jenis kacamata/lensa/alat bantu lainnya yang sesuai kebutuhan penerima manfaat. Tahap ketiga adalah rujukan ke dokter mata untuk kasus Low Vision bemasalah seperti kasus mata nistagmus, glukoma dan atau riwayat operasi. Langkah terakhir atau yang ke empat adalah pemberian kacamata/alat bantu lainnya seperti lensa monokrom, lucki, dan digital magnifier.

Hasil dari pemeriksaan kali ini adalah lima orang bisa menggunakan kacamata monokrom, lima orang menggunakan lensa jenis Lucki, tiga orang menggunakan digital magnifier

Kegiatan yang diinisiasi dari hasil perjanjian kerjasama antara BRSPDSN “Tan Miyat” dengan Yayasan Layak ini salah satunya memberikan kesempatan kepada penerima manfaat BRSPDSN “Tan Miyat” untuk mendapatkan pemeriksaan gratis juga mendapatkan bimbingan cara penggunaan alat bantu yang digunakan dan akan dilakukan secara periodik setiap angkatan.