MEDAN (11 Oktober 2019) - Edukasi mengenai penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) dapat berkontribusi untuk menahan lajunya epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Berkaitan dengan edukasi kepada orang yang hidup dengan HIV atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Balai Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus (BRSODH) “Bahagia” Medan, Kamis (11/10), bertempat di Aula mengadakan kegiatan Ceramah HIV bagi penerima manfaat Time Bound Shelter (TBS) tiga bulan.
Kegiatan yang berisi informasi dan edukasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan HIV/AIDS ini diisi oleh narasumber dari Praktisi kesehatan. Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial, Tien Septemberiawati yang menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini diselenggarakan, mengharapkan penerima manfaat dapat mengikuti dan menerapkan hal-hal yang disampaikan narasumber.
dr. Titin Wahyuni selaku narasumber dari Puskesmas Padang Bulan Medan menyampaikan materi terkait Kesehatan Reproduksi dan Program Pencegahan Ibu ke Anak (PPIA). Hal ini disampaikan agar penerima manfaat mengerti mengenai kesehatan reproduksi yang akan berefek baik kepada penerima manfaat yang ingin melakukan program hamil, berkaitan dengan Program PPIA.
Penerima manfaat diberi kesempatan untuk bertanya seputar materi yang disampaikan. Selain itu, pertanyaan mengenai keluhan-keluhan fisik yang mereka rasakan, baik kaitannya dengan obat ARV dan perilaku hidup sehat juga boleh diajukan. Dengan edukasi yang baik terhadap ODHA khususnya penerima manfaat TBS tiga bulan, harapannya ketika kembali ke masyarakat dapat mengedukasi dan mengurangi stigma negatif terhadap ODHA.