BANDUNG (18 Oktober 2019) - Sebagai bagian dari kurikulum pelatihan barista yang merupakan kerjasama antara Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) "Wyata Guna" Bandung dengan Siloam Center for The Blind of Korea, bertempat di lapangan parkir BRSPDSN "Wyata Guna" Bandung, berlangsung kegiatan Coffee Tasting Day yaitu ajang icip-icip kopi racikan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). 

Kali ini, disajikan dua macam racikan minuman yaitu Caramel Moccacino dan Pinky Squash. Pengunjung stan dipersilahkan untuk mencoba minuman yang disajikan dan diminta untuk memberikan penilaian.

Fatima, salah satu PPKS kelas barista menyatakan bahwa kesempatan ini sebagai ajang untuk mengevaluasi diri atas racikan minuman yang mereka buat, baik maupun kurang baik penilaiannya tetap akan menjadi masukan buat mereka. Terlebih Fatima menyatakan dirinya siap bersaing dengan Barista lain yang bukan disabilitas. Pernyataan ini menjawab semua ketakutannya, saat ini Fatima begitu percaya diri dan siap bersaing dengan Barista lain di dunia kerja dan bisnis perkopian.

Sementara, Cheisya Legi, instruktur barista menyatakan bahwa ada pembagian tugas selama kelas berlangsung.

"Ada yang bertugas menawarkan minuman, menyajikan minuman dan mempersilahkan tamu untuk memberikan penilaian. Pembagian tugas ini sebagai bagian dari manajemen bisnis kopi yang sudah mereka pelajari di kelas," jelas Cheisya.

Harapannya, BRSPDSN "Wyata Guna" Bandung dapat mewujudkan visi dan misinya agar PDSN yang dibina dapat berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terapi penghidupan yang sudah diberikan kepada penerima manfaat.