JAKARTA (29 Maret 2024) – Bintang Cahaya Ramadini kembali ceria. Anak perempuan berusia 15 tahun, yang saat ini duduk di bangku SMP ini, merasa senang bisa tinggal di lingkungan yang nyaman dan tenang di Rusun Sentra Mulya Jaya di Jakarta, milik Kementerian Sosial.

Bintang merupakan penderita penyakit ginjal bocor sejak Juni 2023. Bintang harus menjalani cuci darah dua kali seminggu. Ayah Bintang, Muhalim, bekerja sebagai tukang becak dengan penghasilan tak seberapa. Ia tentu kesulitan untuk membiayai biaya berobat Bintang. Bahkan, ibunya yang dulu menjalankan usaha berjualan nasi uduk, kini berhenti berjualan lantaran harus rutin mengantar anak perempuannya berobat ke rumah sakit.

Kemensos melalui Sentra "Handayani" di Jakarta segera bertindak membantu Bintang dan keluarga. Beberapa bantuan berupa sembako, nutrisi, perlengkapan kebersihan diri, kasur, baju harian, pakaian dalam, mukena, dan pembelian obat yang tidak ditanggung BPJS diberikan Kemensos.

Orang tua Bintang juga diberdayakan melalui program bantuan kewirausahaan PENA berupa usaha dagang sayuran, mie instan rebus, serta kopi seduh di bagian depan rumah mereka.

Saat ini, Bintang dan keluarga tengah diberi kesempatan untuk menghuni Rusun Sentra Mulya Jaya di Jakarta. Dengan keadaan yang nyaman, bersih, dan tenang membuat Bintang dapat kembali bersosialisasi dengan teman sebaya yang juga tinggal di Rusun Sentra Mulya Jaya di Jakarta.

“Kami merasa betah dan senang tinggal di rusun. Tempatnya bersih, nyaman dan fasilitasnya lengkap. Bintang juga sudah cocok (tinggal di sini), bisa bermain dengan teman-teman sebayanya,” kata Halimah.

Orang tua Bintang berharap anak mereka segera sembuh, bertumbuh dan berkembang, seperti anak-anak seusianya. Ayah Bintang juga bersyukur telah mendapat perhatian dari Kemensos sehingga anaknya dapat dengan mudah menjalani masa pengobatan.

“Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Ibu Menteri untuk segala yang sudah diberikan kepada kami,” kata Muhalim.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI