MOJOKERTO (30 Desember 2023) - Kementerian Sosial memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat yang berada pada garis kemiskinan. Perhatian tersebut diwujudkan dalam bentuk bakti sosial yang digelar di kawasan Balong Cangkring, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Program bakti sosial, yang digagas Menteri Sosial Tri Rismaharini, menggandeng Yayasan Mojopahait Jatim yang selama ini mendampingi masyarakat Balong Cangkring. Sebelumnya, kawasan ini dikenal sebagai kawasan prostitusi.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin menyebut bakti sosial memberikan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat, baik kesehatan fisik, mata, maupun telinga. Program tersebut diikuti oleh 1.501 orang terdiri dari 926 anak dan 575 dewasa.

"Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ibu Mensos dan menggandeng Yayasan Mojopahit Jatim. Dari berbagai kegiatan serupa, saya lihat, kali ini pesertanya paling banyak," ujar Pepen, Jumat (29/12).

Pepen juga menambahkan kegiatan tersebut akan terus berlanjut. Hal ini berdasarkan masukan dari masyarakat yang menginginkan layanan terhadap lansia dan bedah rumah dilanjutkan.

Ditemui di lokasi, warga Dusun Balong Cangkring 2, Sukiat (68), yang baru saja mendapat kacamata gratis mengucap syukur atas bantuan dari Mensos Risma. "Alhamdulillah, ada bantuan pemeriksaan mata dan kacamata gratis dari Bu Menteri Sosial, Bu Risma. Saya bersyukur," kata Sukiat.

Sukiat menuturkan banyak warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Selain itu, juga ada bantuan nutrisi bagi anak-anak. Ia berharap adanya bantuan sembako bagi warga yang membutuhan, termasuk bantuan bedah rumah mengingat banyak rumah tidak layak huni di wilayahnya.

Rangkaian kegiatan bakti sosial tersebut juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Tenaga kesehatan yang terlibat dari Pemkot Mojokerto berasal dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan RSUD Kota Mojokerto.

Kegiatan bakti sosial ini juga menggandeng Ikatan Profesi Optometris Indonesia untuk pemeriksaan refraksi mata dan Kasoem.

Dalam bakti sosial tersebut, juga dilakukan pemberian bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak sebanyak 926 paket dengan masing-masing paket senilai Rp400.000 dengan total nilai bantuan Rp370.000.000.

Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI