JAKARTA (11 Januari 2024) –  Kementerian Sosial menggandeng salah satu platform crowdfunding Kitabisa untuk membantu orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan dikarenakan oleh penyakit yang kritis.

Terdapat dua orang yang dibantu yaitu Ega Julio Prastyo (18), remaja asal Indramayu Jawa Barat yang menderita penyakit kanker darah. Juga,
Zoya Khamila Hanum (3) anak penderita kelainan usus atau atresia ani.

“Mas Ega jangan menyerah. Untuk membantu kesembuhan agar rajin mengonsumsi daun kelor, bisa diminum dan disayur juga enak loh, ” ujar  Menteri Sosial Tri Rismaharini saat bertemu dengan Ega dan Zoya di Sentra Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Kemensos bersama kitabisa memberikan bantuan operasional kepada Ega dan keluarganya berupa akomodasi ke RS mengingat dari Indramayu, ia dirujuk ke RS di Cirebon untuk kemoterapi dan cek darah sebulan sekali.

Respon Mensos dengan menginstruksikan Sentra Phalamartha Sukabumi untuk memberikan bantuan selama proses penyembuhan Ega dengan mengadvokasi ke BPJS agar semua kebutuhan perawatan terpenuhi.

"Iya, saya senang dibantu banyak orang dan banyak orang peduli sama Ega, Terima kasih banyak semuanya," ucap Ega.

Riska Ramdani, perawakilan kitabisa mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dari ribuan orang-orang baik kepada mereka yang tengah membutuhkan bantuan seperti pengobatan.

“Bantuan yang diberikan itu secara bertahap selama pendampingan oleh yayasan/NGO pendamping atau secara bertahap sesuai pendampingan dan tidak sekaligus dikasih bantuannya,” ujar Ramdani.

Ega Julio Prasetyo mendapat ATENSI dari Sentra Phalamartha Sukabumi Rp13.067.000 bantuan sembako, nutrisi, kebersihan diri, pakaian, fasilitas pemeriksaan kesehatan, kewirausahaan bagi keluarga, dan uang tunai. Dari kitabisa Rp 34.063.264 bantuan biaya penunjnag pengobatan dan kebutuhan selama perawatan.

Sentra Handayani Jakarta memberikan ATENSI untuk Zoya Khamila Hanum Rp19.493.716 untuk nutrisi kebersihan diri, obat-obatan, uang kebutuhan operasional, perawatan, uang transport, sepeda, alat permainan edukatif (APE) dan kewirausahaan. Dari kitabisa Rp 170.863.270 biaya penunjang pengobatan dan kebutuhan selama perawatan.