BANDUNG (17 Oktober 2019) - Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (PDSN) yang menjadi penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) "Wyata Guna" Bandung melaksanakan kegiatan Coffee Shop Experience yang kedua kali dari 4 kali yang direncanakan, sebagai bagian dari kurikulum Kelas Barista yang merupakan kerjasama antara BRSPDSN "Wyata Guna" Bandung dengan Siloam Center for The Blind of Korea. Kali ini Café Upnormal Roastery, Jl. Riau Bandung, dipilih sebagai café yang mewakili Coffee Shop Local menuju Go Public, Kamis (17/10).
Instruktur Barista, Cheisya Legi, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, penerima manfaat mempelajari menu yang disediakan, berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melayani pembeli, dan bagaimana rasa racikan kopinya. Selain itu juga bagaimana mendesain interior kedai kopinya, bagaimana teknik pembuatan kopinya, apakah hanya menggunakan mesin kopi atau teknik manual brewing juga dilakukan.
Tujuan dari kegiatan ini agar penerima manfaat mengetahui berbagai konsep kedai kopi, mulai dari kedai kopi berkonsep tourist, berkonsep street coffee, dan kedai kopi yang mengusung Branding Internasional, sebagai studi banding.
Di Café Upnormal Roastery ini, penerima manfaat banyak melihat berbagai peralatan kedai kopi, mulai dari mesin kopi sampai dengan peralatan pendukungnya dengan jenis yang variatif sehingga banyak memberi gambaran bagaimana real bisnis kopi dengan mengunjungi berbagai konsep kedai kopi.
Diharapkan dengan kegiatan ini penerima manfaat dapat membuat standart operational prosedure yang ideal untuk kedai kopi, juga dapat berinovasi untuk meyakinkan dunia bahwa PDSN bisa menjadikan profesi Barista sebagai terapi penghidupan baik di keluarga dan masyarakat.