TERNATE (20 September 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial ODHA (BRSODH) "Wasana Bahagia" Ternate melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Petugas Balai dengan tema "Pendampingan ODHA melalui Komunitas dan Lembaga Kesejahteraan Sosial ODHA". Kegiatan yang dilaksanakan di aula pertemuan diikuti oleh 31 orang pegawai Balai.
Dalam arahannya, Kepala Balai, Udan Suheli menekankan paradigma Progres 5.0 NP dalam memberikan pelayanan kepada ODHA.
"Pemberian pelayanan kepada ODHA harus bersifat holistik, sistematik dan terstandar," jelas Udan.
Diharapkan dengan kegiatan ini petugas Balai yang nantinya akan memberikan pendampingan kepada komunitas atau LKS ODHA telah dibekali dengan ilmu yang mumpuni.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Moch. Zaenal Hakim, Dosen Poltekesos Bandung. Dalam paparannya ia mengutip data UNAIDS pada tahun 2008 bahwa penyebaran HIV dan AIDS di Indonesia merupakan yang tercepat di Asia.
Kasus HIV AIDS sudah terlaporkan di 433 dari 514 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Dengan jumlah Balai yang masih terbatas, LKS ODHA dapat dijadikan ujung tombak dalam pendampingan ODHA di masyarakat.
"Tinggal bagaimana nanti peran Balai mampu menyiapkan LKS pada aspek daya dukung (kelembagaan, SDM, dan pendanaan), proses pelayanan dan penyiapan pedoman standar pelayanan rehabilitasi sosial di LKS kelak," pungkas Zaenal.