BOGOR (9 Oktober 2019) - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam kegiatan Penyusunan Anggaran dan Sinkronisasi Program Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas T.A 2020 dan Sosialisasi DAK 2020 di The Salak Herritage Hotel Bogor Jawa Barat. 

Edi Suharto menyampaikan bahwa harus ada kesamaan persepsi dalam Penyusunan Program dan Anggaran Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas  di Pusat dan UPT yang mengacu pada Progres PD dan anggaran yang bersumber dari APBN.

Selanjutnya Edi mengatakan, "UPT Penyandang Disabilitas menjadi center of excellences yang memiliki peran sangat penting dalam pengembangan fungsi pelayanan sehingga perlu melakukan pengembangan model pelayanan dan menjadi lembaga percontohan dengan menyelenggarakan Progres PD secara komprehensif dan terintegrasi dengan pendekatan multi intervensi yang dilaksanakan secara holistik, sistematik dan terstandar."

"Harapannya penyusunan program ini dapat sesuai dengan kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan menumbuhkan sinergitas antara Pusat dan UPT dalam melaksanakan rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas yang mengacu pada Progres PD," pungkas Edi Suharto.

Kegiatan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 9-12 Oktober 2019 dengan peserta berjumlah 130 orang yang merupakan perwakilan dari UPT Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota, Biro Perencanaan  dan peserta pusat.