MAKASSAR (22 September 2019) - Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) "Wirajaya" di Makassar mengajak 42 penyandang disabilitas fisik menikmati  kegiatan widya wisata. Kali ini lokasi yang dipilih menjadi tempat widya wisata adalah Trans Studio Theme Park Makassar.

Kegiatan widya wisata merupakan bagian dari program terapi psikososial yang diberikan bagi penyandang disabilitas penerima pelayanan yang mendapatkan layanan rehabilitasi sosial lanjut di dalam Balai.

Pada kegiatan ini, penerima pelayanan dapat menikmati berbagai wahana permainan yang memang disiapkan oleh panitia. Widya wisata ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menikmati berbagai permainan yang sengaja dilakukan untuk melatih konsentrasi serta menjadi wadah bermain menjadi bagian dari terapi sosial khususnya upaya untuk menetralisir (menormalkan) emosi.

“Ada berbagai wahana permainan kita persiapkan. Harapannya, wahana permainan dapat mennjadi wadah yang bisa menyegarkan dan menormalkan kembali emosi penerima pelayanan," kata Kepala BRSPDF "Wirajaya" di Makassar Syaiful Samad saat memberikan pengarahan sebelum memasuki area wahana Theme Park.

Di hadapan para penerima pelayanan, Syaiful Samad menyambut baik kegiatan ini, Ia berpendapat bahwa kegiatan ini merupakan ajang untuk menyegarkan psikis penyandang disabilitas, sekaligus menjadi momentum yang baik bagi mereka untuk belajar berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Ke depannya, kegiatan serupa harus lebih mantap dengan berbagai jenis permainan yang bisa memunculkan keceriaan dan semangat hidup agar bisa lebih survive serta menimbulkan rasa percaya diri bagi para penyandang disabilitas," harap Syaiful.

Syaiful juga mengungkapkan bahwa salah satu hal penting yang perlu disentuh bagi anak-anak penyandang disabilitas adalah bagaimana upaya untuk membangkitkan semangat dan rasa percaya diri bagi penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Syaiful menganggap kegiatan widya wisata ini sangatlah penting.

“Sebanyak apapun pelatihan keterampilan hidup yang diberikan, namun apabila ia tidak punya rasa percaya diri maka akan menjadi sia-sia," kata Syaiful.