Surabaya (1 Desember 2024) – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan kerja ke Surabaya pada Minggu (1/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan nyata kepada penyandang disabilitas dan anak berkebutuhan khusus melalui penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian Sosial. 

"Hari ini kami memberikan kursi roda adaptif, kaki palsu, sepatu AFO, alat bantu dengar, alat bantu dennis brown, paket khitan untuk 85 anak di Surabaya dan 55 anak di Solo, dan ada bantuan tambahan lagi dari Fatma Foundation berupa uang Rp300 ribu untuk setiap peserta khitan massal," kata Fatma yang juga merupakan pendiri Fatma Foundation yang telah dibentuknya sejak tahun 2019 silam.

Bantuan diserahkan kepada 140 penerima manfaat yang berada di wilayah Surabaya Raya dan Solo Raya. 

"Pemerintah melalui Kemensos terus berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi sahabat-sahabat disabilitas. Kami mendorong implementasi Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk peningkatan hidup layak bagi para sahabat disabilitas," ujar Fatma. 

Bantuan yang diserahkan berupa 85 paket khitan dan nutrisi anak berkebutuhan khusus di Surabaya Raya, 55 paket khitan dan nutrisi anak berkebutuhan khusus di Solo Raya, 4 unit kursi roda adaptif, 1 unit alat bantu dengar, 1 unit protese atas lutut, 1 unit orthosis berupa Angkle Foot Orthosis (AFO), 1 unit orthosis berupa Denis Brown Splint (DBS). Total bantuan yang diserahkan senilai Rp192.060.000. 

Menurut Fatma, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat spesial karena pesertanya adalah anak-anak spesial, di antaranya down syndrome, autisme, disabilitas rungu, rungu wicara, hiperaktif, dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). 

Salah satu kegiatan Atensi yang diberikan saat itu adalah kegiatan khitan massal yang diikuti sebanyak 85 anak berkebutuhan khusus dan disabilitas, bertempat di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama. 

"Saya harap kegiatan ini menjadi jalan mereka untuk mendapatkan hak-hak pelayanan dasar yang aman, higienis, dan sehat," kata Fatma. 

Lebih lanjut, Fatma turut mengapresiasi berbagai pihak yang telah bahu-membahu mewujudkan kegiatan yang menjadi rangkaian peringatan HDI 2024 tersebut. 

Pihak yang terlibat dalam acara itu antara lain Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kota Surabaya, Yayasan Sahabat Gempita, Perempuan Lira, Lira Disability Care, Yayasan Nurul Hayat, dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. 

"Fokus kami di bidang CSR, salah satunya ikut menyukseskan kegiatan ini. Kita bisa melakukan kegiatan sosial yang sama-sama memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," kata General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Sugito Adhi. 

Salah satu orang tua dari penerima manfaat khitan massal, Risti (37), memiliki anak bernama Muhammad Albirrum (11 bulan) yang didiagnosis mengalami down syndrome sejak lahir. Risti mengatakan sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemensos tersebut. 

"Terima kasih untuk acaranya semoga bisa dilakukan setiap tahunnya," ucap Risti. 

Sebelumnya, Kemensos telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024. Salah satunya pemberian bantuan Atensi dan khitan massal bagi anak berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas di Surabaya Raya dan Solo Raya. 

"Saya mengucapkan selamat Hari Disabilitas Internasional 2024 kepada kita semua. Saya pun selalu berdoa dan yakin bapak ibu para orang tua hebat yang hadir di tempat ini Insya Allah selalu diberikan kesehatan, kesabaran, dan kekuatan dalam membimbing ananda untuk tumbuh berkembang dengan baik dan mendampingi mereka meraih masa depan gemilang," kata Fatma. (*)