Kaya akan manfaat dan nilai ekonomis yang tinggi, warga Komunitas Adat
Terpencil (KAT) di Dusun Ngade, Pulau Buru, Maluku memanfaatkan bahan baku daun
minyak kayu putih yang melimpah untuk kemudian diolah dan dijual dengan merk
“Minyak Kayu Putih Asli KAT 126”.
Dengan adanya bantuan pemberdayaan
kewirausahaan dari Kemensos ini, masyarakat setempat mengaku senang karena
dapat bergotong-royong menghasilkan minyak kayu putih yang dapat menambah
pendapatan mereka.
Yuk, simak pendapat Ucu Letbual salah
satu warga yang sudah merasakan manfaat bantuan pemberdayaan ini! ⬆️