Mungkin, itu judul yang cocok untuk menggambarkan kisah Ibu Yuliana yang merupakan mantan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Keluarga asal Pekayon Jaya, Kota Bekasi ini dulunya hanya berpenghasilan rendah. Suaminya bekerja sebagai tukang parkir, sedangkan Ibu Yuliana sendiri bekerja serabutan.

Namun, karena sering mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) bersama pendamping PKH, Ibu Yulianapun akhirnya terinspirasi untuk membuka usaha kecil-kecilan. Sebagian uang dari PKH, ia sisihkan sebagai modal. Dengan dibantu tiga orang anaknya, iapun mencoba membuat makanan ringan berupa nugget pisang. Tak disangka, produknya disukai banyak orang. 

Usahanya semakin berkembang ketika mereka mempromosikan melalui media sosial, seperti yang disarankan oleh pendamping PKH. Akhirnya, usaha yang awalnya coba-coba, kini sudah berhasil dan mampu menghasilkan keuntungan hingga lima juta rupiah per bulan. Itulah awal mula Ibu Yuliana mantap untuk mengundurkan diri dari PKH pada Bulan Juli 2019.

Semoga semakin banyak KPM PKH di Indonesia yang mencoba membuka usaha dan sukses.