Dinas Sosial Provinsi Banten menyelenggarakan gelar budaya kearifan lokal, Rabu (11/12). Kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualisasi nilai-nilai kearifan lokal. Dengan begitu, maka mental masyarakat dapat terjaga dari paham-paham radikalisme dan terorisme. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaga silaturrahmi antar perguruan silat di Banten sehingga dapat menjaga perdamaian di masyarakat.
Acara yang bertajuk gelar budaya kearifan lokal ini diikuti oleh 11 paguron atau perguruan pencak silat di Banten. Setiap paguron, sebelumnya, telah mendapatkan bantuan dana kearifan lokal dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kementerian Sosial, masing-masing sebesar 50 juta rupiah untuk pengembangan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu ukuran keberhasilan program yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial dalam menjaga nilai-nilai kearifan lokal untuk meningkatkan keharmonisan kehidupan bermasyarakat.