Hutan Mangrove Pantai Ayah dikenal sebagai salah satu objek wisata di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Keindahannya membuat terpukau pelancong yang datang. Siapa sangka bahwa area tersebut pernah terdampak tsunami Pangandaran pada 2006 silam.

"Betul, kawasan Pantai Ayah turut terpengaruh tsunami Pangandaran yang menyebabkan gelombang air setinggi 6 - 8 meter menerjang lebih dari 1.600 perahu nelayan di sini," kata Sukamsi, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kebumen.

Dahsyatnya dampak tsunami juga berdampak pada turunnya perekonomian di sekitar pantai. Prihatin dengan kondisi tersebut, Tagana Kabupaten Kebumen berinisiatif untuk menciptakan hutan untuk memperkuat vegetasi pantai melalui penanaman mangrove.

"Kekuatan akar mangrove mampu mencegah hempasan air bah yang keras. Insya Allah dengan adanya mangrove, potensi datangnya bencana dapat kita atasi dengan baik," kata Sukamsi dengan optimistis.

Diakui Sukamsi, proses penanaman mangrove tidak berlangsung dalam waktu yang sebentar. Partisipasi berbagai pihak, yakni masyarakat, komunitas, hingga dunia pendidikan, diperlukan sebab Tagana tidak bisa bekerja sendiri. Terbukti hingga saat ini, 86 hektar pohon mangrove telah ditanam.

Simak kisah inspiratif Tagana Kabupaten Kebumen dalam video.