Penanganan bencana kepada warga terdampak gempa di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Kementerian Sosial menerapkan pola pengungsian berbasis keluarga. Setiap kepala keluarga di dua wilayah terparah, yakni Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman dan Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, mendapatkan tenda keluarga berukuran 4x6 meter. Tenda tersebut mereka dirikan di halaman rumah mereka masing-masing.
Pola pengungsian berbasis keluarga ini dimaksudkan agar para warga tidak perlu meninggalkan rumah mereka terlalu jauh. Selain itu, dengan tenda keluarga ini, mereka dapat menjaga privasi keluarga dan tentunya mengurangi risiko penularan COVID-19. Tenda keluarga ini juga dilengkapi dengan kasur busa dan selimut.
Sementara itu, untuk pemenuhan makan dan minum para pengungsi, Kemensos mendirikan Dapur Umum Lapangan di sejumlah titik, diantaranya di Posko Siparayo, Posko Nagari Kajai, dan Kantor Bupati Pasaman Barat.
Hingga Minggu sore, setidaknya, sudah lebih dari 300 tenda keluarga yang didistribusikan kepada warga terdampak di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Kemensos masih akan mendistribusikan 1.500 paket tenda keluarga yang sedang dalam pengiriman dari Jakarta.