Kakek Rachman berprofesi sebagai pemulung. Ia kehilangan anaknya, Andi Setiawan setelah dirawat selama dua pekan lebih di RSUD Al-Anwar (RSSA) Malang pasca tragedi Kanjuruhan. Almarhum mendapat perawatan intensif lantaran mengalami kritis dan koma. Almarhum meninggalkan dua anak usia Sekolah Dasar (SD), yang kini tinggal dan diasuh Kakek Rachman bersama istri di sebuah gubuk di bantaran Sungai Berantas.
Begitu mengetahui keinginan kakek dengan dua cucu itu, Mensos segera menyanggupi. Bahkan, ia meminta jajarannya untuk segera memasukkan data kedua cucu Kakek Rachman dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar terdaftar dalam program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kategori bantuan anak Yatim Piatu (YAPI).
Selengkapnya dalam video berikut.