Menjelang Perayaan HLUN ke-27, Mensos Sempatkan Jenguk Penerima Manfaat asal Payakumbuh di BBPKS Padang
Penulis :
Biro Humas
PADANG (29 Mei 2023) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) di Padang pada Minggu, (28/5). Pada kunjungannya ini, Mensos Risma bertemu Darman (63), pengemis yang mengalami stroke dan anaknya Rivaldo Afrenda (13) yang mengalami disabilitas fisik akibat lumpuh layuh.
"Hari ini kami ke Payakumbuh terus nanti ke Solok, karena tadi ada kasus dimana dari hasil scanning berita kita ada seorang pengemis yang memiliki anak disabilitas juga, saya mau kesana. Semalam kita juga diskusi terus dan saya bilang ke staf untuk meminta mereka agar mau dibawa ke Padang supaya bisa kita obati lengkap, karena peralatan di daerah kan juga terbatas. Alhamdulillah mereka mau dan hari ini saya menemui keluarga itu," tutur Mensos Risma.
Risma mengatakan dari informasi yang diterimanya ternyata Darman mengalami stroke. Karena itu, pihaknya juga akan mengobati Darman dan juga anaknya.
Risma menambahkan tim Kemensos telah berkomunikasi dengan kepala desa setempat. Desa akan memberikan lahan keluarga Darman untuk membuka warung kopi.
"Cuman masalahnya kan juga tidak bisa serta-merta, kalau bapak dan anaknya masih sakit. Jadi keputusannya adalah sementara tinggal di sini untuk pengobatan bapak dan anak itu," tuturnya.
Risma mengatakan BBPPKS Padang ini awalnya adalah Balai Diklat. Kemudian karena ada beberapa kasus yang tidak bisa ditangani karena secara struktural Balai Padang adalah untuk pendidikan saja sehingga tahun ini dirubah menjadi badan multi layanan.
"Jadi di Balai Padang saat ini ada Diklat dan ada untuk perawatan. Alhamdulillah program kita udah jalan tahun ini dan kita tangani beberapa kasus mulai sakit kanker dan macam-macam juga. Di dalam tadi ada 14 KPM dengan macam-macam kasus," kata Mensos Risma.
Dalam kesempatan tersebut Mensos Risma menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp. 17.857.960 berupa sembako, nutrisi, family kit, kursi roda cerebral palsy dan kewirausahaan jualan gorengan.
BBPPKS Padang dan Sentra Alyatama Jambi sebagai UPT Kemensos berkolaborasi dalam penanganan dan pemberian pelayanan kepada keluarga Darman.
Kunjungan Mensos Risma ke Padang juga untuk menghadiri perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 yang digelar di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
Seluruh satuan kerja di Kementerian Sosial turut memeriahkan HLUN ke-27, salah satunya BBPPKS Padang. Balai menyalurkan bantuan senilai Rp. 438.250.000 kepada lansia di Kabupaten Dharmasraya dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27.
Bantuan tersebut terdiri dari bantuan pembiayaan isbat nikah bagi 64 lansia, bantuan permakanan bagi 56 lansia dan juga pembiayaan bimtek peningkatan kepedulian dan perawatan bagi 550 duta lansia.
Saat ditanya awak media terkait peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN), Risma mengatakan sejak tahun 2021 pihaknya melakukan sesuatu yang berbeda.
Selama ini, kata Risma, peringatan HLUN hanya upacara seremonial saja. Karena HLUN ini kewenangan Kemensos, imbuhnya, mulai tahun 2021 ia meminta agar diselenggarakan di daerah.
"Dan saya nggak mau (digelar) di ibukota provinsi, Saya tidak mau di daerah pariwisata, ya kalau sudah sejahtera ngapain kita ke sana. Jadi kita memang cari tempat yang memang sulit untuk ditempuh. Seperti waktu itu dilaksanakan di Lombok tapi bukan Lombok yang wisata tapi Lombok yang di dalam. Lalu waktu itu juga kita laksanakan di Tasikmalaya karena memang kita ketahui jumlah lansianya paling tinggi disitu, jadi kita pilih seperti itu," bebernya.
Menurut Risma, meski di lokasi tersebut tak ada hotel tidak menjadi masalah, karena bisa bermalam di rumah-rumah penduduk. Hal ini, kata Risma, jauh lebih baik sehingga bisa membantu masyarakat setempat.
"Kan kita juga bayar sehingga masyarakat setempat mendapat pemasukan, lagi pula kan tidak setiap hari juga, tadi juga Tagana tidur di tenda, tidak apa-apa," pungkasnya.
Bagikan :