KABUPATEN BANDUNG (19 September 2024) – Kementerian Sosial telah
menyalurkan berbagai bantuan bagi korban terdampak gempa bumi di Kabupaten
Bandung, Jawa Barat. Selain mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum,
Kementerian Sosial melalui Sentra Abiyoso Cimahi juga memberikan bantuan
makanan dan logistik bagi penyintas gempa. “Bantuan mulai disalurkan sejak Rabu
sore,” kata Ema Salwa, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sentra Abiyoso, Kamis
(19/9) siang.
Gempa bumi berkekuatan 5,0 dengan kedalaman 10 kilometer
terjadi Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 09.41 WIB di Kabupaten Bandung.
Meskipun kekuatan gempa tidak besar, gempa dangkal tersebut
menyebabkan 23 orang luka-luka dan 1.123 orang mengungsi. Selain itu, gempa
juga menyebabkan 3.982 unit rumah serta 132 fasilitas umum dan tempat ibadah
terdampak di empat kecamatan yakni Kecamatan Pacet, Majalaya, Kertasari dan
Kecamatan Pangalengan.
Kemensos melalui Sentra Abiyoso di Cimahi dan Direktorat
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) melakukan respons tanggap
darurat dan penyaluran bantuan kepada penyintas gempa. Bantuan yang diberikan
berupa tenda serbaguna 4 unit, tenda keluarga portabel 71 unit, terpal 40
lembar, kasur 230 lembar, makanan siap saji 80 paket, makanan anak 100 paket,
selimut 370 lembar, family kit 290 paket, kids
ware 290 paket, dan instalasi solar cell sebagai
penerangan sebanyak 2 unit.
Kemensos juga mendistribusikan bantuan logistik tambahan
melalui kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dengan rincian tenda serbaguna
2 unit, tenda gulung 150 lembar, tenda keluarga 20 unit, dan kasur 125
unit. Selain itu, Kemensos juga menyalurkan selimut 250 lembar, makanan
siap saji 700 paket, makanan anak 400 paket, family kit 75 paket, kids ware 75
paket, serta toilet portable 2 unit. Total nominal bantuan yang
disalurkan Kemensos untuk gempa di Bandung sebesar Rp1,5 miliar.
Selain pemberian bantuan kebutuhan dasar, Kemensos bersama tim
Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pendamping sosial yang ada di lapangan turut
bahu membahu membangun tenda pengungsian dan dapur umum. “Layanan dapur umum
mulai beroperasi hari ini, 19 September 2024,” ucap Iyan Mul, Koordinator
Tagana Kabupaten Bandung, Kamis (19/4/2024).
Dapur umum didirikan di halaman Kantor Kecamatan Kertasari dan melayani kebutuhan 6.000 nasi bungkus untuk dua kali makan per hari. Kebutuhan air bersih disuplai oleh mobil tangki air Kemensos bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bandung serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung. Untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) di lokasi pengungsian, telah tersedia 8 unit toilet portabel yang telah dilengkapi dengan tandon air, berasal dari bantuan Kemensos dan Dinas PUPR Kabupaten Bandung.