Kementerian Sosial terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi akibat gempabumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Seperti yang tampak hari ini, para personil Tagana menambah jumlah Dapur Umum di beberapa lokasi pengungsian seperti di Komplek perkantoran Gubernur Sulbar dan di Dinas Sosial Provinsi Sulbar. Dalam sehari, diperkirakan mereka dapat memasak 6 hingga 8 ribu bungkus nasi. Makanan tersebut kemudian didistribusikan kepada para pengungsi, baik yang ada di lokasi, maupun yang tersebar di beberapa posko-posko kecil.
Selain menambah dapur umum, Kementerian Sosial juga menambah pendirian tenda-tenda untuk para pengungsi. Meski kini kondisi di Mamuju dan Majene sudah relatif aman, namun masyarakat banyak yang masih memilih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Mereka khawatir jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan.
Sebelumnya, pada Jumat petang, bantuan logistik dari Kementerian Sosial, berupa tenda, kasur lipat, pakaian, dan peralatan masak, telah tiba di bandara Mamuju dengan menggunakan Pesawat Hercules. Bantuan tersebut didistribusikan secara bertahap kepada masyarakat.