Pulau Kalimantan terkenal dengan sungainya yang panjang, lebar, dan aliran airnya yang deras. Tak heran jika sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang memanfaatkan sungai sebagai jalur transportasi mereka. Begitu pun, para pendamping PKH di Kota Palangkaraya, ada juga yang menggunakan perahu klotok untuk mengunjungi KPM PKH dampingannya lantaran tak ada akses darat yang bisa digunakan.
Derasnya aliran sungai Kahiyan yang harus mereka lewati menjadi kekhawatiran tersendiri. Namun, karena ingat akan tugas dan tanggung jawab sebagai pendamping PKH, mereka rela menghadapi bahaya.