Kementerian Sosial membuka delapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, salah satunya dibuka di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Umum (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan. 

Dapur umum yang beroperasi selama 24 jam dengan memproduksi 20 ribu nasi kotak perhari tersebut melibatkan 250 Tagana dan Pelopor Perdamaian dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten. 

Menu makanan telah diperhitungkan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, yaitu terdiri dari nasi, daging, telur rebus, sayur, buah dan satu botol air mineral. 

Sasaran distribusi nasi kotak antara lain Tenaga Kesehatan, Petugas PPKM yang sedang bertugas di area penyekatan jalan penghubung DKI Jakarta dengan wilayah di sekitarnya, Penerima Manfaat yang berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Petugas Pemakaman dan warga terdampak, seperti kuli sindang, ojek daring dan pemulung. 

Usai menerima nasi kotak, kuli cangkul Sindang yang sudah puluhan tahun mangkal di trotoar TMPNU Kalibata sangat berterimakasih dan berharap program nasi kotak ini bisa berlanjut hingga pandemi COVID-19 berakhir. 

Sementara itu, Aipda Suharsono yang merupakan anggota kepolisian Sektor Pasar Rebo yang sedang bertugas di area penyekatan di Jalan Raya Bogor depan Panasonic Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengatakan bahwa penyekatan dilakukan selama 24 jam dengan melibatkan kurang lebih 150 personel gabungan. Ia mengungkapkan dengan adanya supply makanan dari Kemensos, dapat membantu menjaga nutrisi dan imun petugas.