Proses merebus telur, hingga pendistribusian kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) dan masyarakat menjadi rutinitas sehari-hari mereka. Dalam satu hari, mereka memasak tak kurang dari 8.000 telur rebus.
Lelah? Sudah tentu, tapi rasa bangga lantaran bisa berkontribusi dalam penanganan pandemi COVID-19 mampu mengalahkan rasa lelah yang mendera.
Seperti apa kisah seorang Meyga? Yuk, simak video berikut ini!