Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meninjau dua lokasi titik gempa di Bali, yakni di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, dan di Desa Ban, Kabupaten Karangasem. Akses lokasi yang masih tertutup membuat Risma dan rombongan menggunakan alternatif lain dengan menyeberangi danau.
Risma, didampingi pemerintah daerah setempat, mengecek langsung rumah warga yang terdampak longsor akibat gempa berkekuatan magnitudo 4,8 SR. Akses jalan yang masih sulit membuat Risma dan rombongan harus menyeberang Danau Batur dari Desa Penelokan dengan menggunakan speedboat.
Sesampai di sana, Risma kemudian berdialog dengan warga yang terdampak longsor dan mengungsi di rumah sekitar. Warga pun mencurahkan isi hatinya kepada Risma bahwa keluarganya selalu merasa khawatir saat musim hujan tiba dan mengeluhkan akses jalan yang terbatas.
"Bukan hanya melihat kondisi itu, tapi memetakan bagaimana untuk antisipasi supaya tidak ada korban lagi. Tadi disampaikan oleh Pak Kepala Desa, bahwa ada 8 titik yang rawan seperti itu. Karena itu, tadi, dengan Pak Bupati, dengan DPR RI dan Pak DPD, maka akan dipetakan untuk membuat suatu tempat untuk antisipasinya. Jadi, kalau hujan tadi bisa saya sampaikan," ungkapnya.