Kondisi air bersih yang sulit di Desa Ohoinangan, Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara membuat warganya harus berjalan kaki setiap harinya untuk mengambil air bersih dari mata air yang berjarak 1 kilometer dari pemukiman. Warga umumnya menggunakan air dari mata air Werlian yang berjarak 1 kilometer dari pemukiman warga untuk minum dan air Sungai Hoar untuk mandi dan mencuci pakaian. Namun saat angin muson timur pada April-Oktober, Hujan jarang sekali turun dan tidak ada stok air di mata air Werlian dan air Sungai Hoar tidak mengalir. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih saat fase angin muson timur, warga terpaksa harus membeli air galon yang ada di Kota Elat. Melihat kondisi tersebut, Kemensos membangun instalasi air bersih yang dilengkapi dengan teknologi reverse osmosis (RO) sehingga warga bisa langsung meminum air tersebut tanpa harus di masak terlebih dahulu.  Warga sangat mengapresiasi bantuan Instalasi Air Bersih yang dibangun Kementerian Sosial dan menganggapnya sebagai sebuah Rezeki di Tahun ini bagi masyarakat Desa Ohoinangan. Dengan adanya bantuan Instalasi Air bersih dari Kemensos di Desa Ohoinangan tersebut diharapkan dapat membantu mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan Air bersih untuk sehari-hari.