LUWU UTARA (19 September 2020) - Dua bulan pasca banjir bandang di Luwu Utara, Kementerian Sosial mendorong penguatan dan pengembangan penanggulangan bencana di daerah-daerah rawan bencana melalui fasilitasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB). Pengembangan KSB ini dilaksanakan di empat kecamatan, yaitu Desa Salassa di Kecamatan Baebunta, Desa Lapapa di Kecamatan Masamba, Desa Beringin Jaya di Kecamatan Baebunta Selatan, dan Desa Sukamaju di Kecamatan Sukajaya.
Kegiatan dibuka secara serentak di empat lokasi tersebut dan dihadiri oleh beberapa narasumber dari berbagai Kementerian/Lembaga (K/L), diantaranya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian Dalam Negeri, serta pihak dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten setempat.
KSB dibentuk dengan maksud untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada pada lingkungan setempat.