LUMAJANG (11 Desember 2021) - Bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada Sabtu (4/12) lalu telah menyisakan duka tersendiri bagi warga yang tinggal di kaki gunung tersebut. Kenyataan kehilangan tempat tinggal, bahkan anggota keluarga pun harus diterima. Merespon kejadian tersebut, Kementerian Sosial yang memiliki tugas dan fungsi di klaster pengungsian dan perlindungan sosial dalam penanganan bencana, segera membangun posko pengungsian, termasuk upaya pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.
Tidak hanya itu, Kementerian Sosial dengan pilar-pilar sosialnya, seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pelopor Perdamaian (Pordam) terlibat dalam penanganan bencana ini. Selain ikut melakukan pencarian dan evakuasi korban, Tagana juga berperan penuh di dapur umum lapangan untuk menyediakan makanan bagi pengungsi. Adapun, Pordam berperan dalam trauma healing pengungsi, terutama anak-anak melalui Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Pilar-pilar sosial ini akan terus melakukan pendampingan kepada para pengungsi hingga masa pasca bencana usai.