MAKASSAR (6 November 2020) - Untuk menghasilkan pelayanan sosial yang berkualitas, maka penerapan standardisasi dalam praktik pekerjaan sosial merupakan suatu yang mutlak harus dilaksanakan.

Badan pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) melalui Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial (Pusbangprof) Melaksanakan evaluasi sertifikasi melalui metode daring. 

Sebelumnya Kepala BP3S, Syahabuddin menyampaikan jika sertifikasi kepada pekerja sosial dan pendamping sosial sangat penting untuk dilaksanakan.

Menurutnya dengan adanya Sertifikasi akan ada pengakuan terhadap kualifikasi dan kompetensi praktik sesuai dengan standar kompetensi pekerja sosial.

Kepala Pusbangprof Peksos Pensos Tati Nugrahati dalam sambutannya juga mengharapkan kegiatan Evaluasi pelaksanaan sertifikasi melalui daring, dapat menerima masukan untuk  mengetahui sejauhmana efeketifitas metode daring ini  dalam mensukseskan program sertifikasi.

"Kita butuh masukan agar kedepan bisa dioptimalkan lagi sesuai dengan apa yang telah terstandarkan," ungkap Tati.

Lebih lanjut Tati juga berpesan agar setiap SDM Kessos yang ada, dalam melaksanakan pekerjaaan agar membentuk kerjasama tim.

"Saya sampaikan pesan Pak Menteri sosial Juliari P Batubara. "Untuk siap menghadapi perubahan yang bersifat abadi, seperti perubahan di bidang teknologi komunikasi. Kunci sukses menghadapi perubahan, menurut Mensos, adalah membentuk supertim, bukan superman," jelas Tati.

Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Anggota Komis VIII DPR RI, Samsu Niang.

Samsu Niang menyampaikan jika kehadirannya rangkaian tugas pengawasan, anggaran dan legislasi. Untuk menyerap berbagai masukan mengenai kebijakan pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial.

"Apakah selama ini para pendamping sudah cukup profesional dan efektif dalam menangani masalah sosial masyarakat," ungkap politisi PDI ini.

Anggota Komisi VIII ini juga menambahkan, jika sertifikasi terhadap SDM pendamping ini sangat penting.

"Ini sangat penting dilakukan karena kita bisa mengukur sejauh mana kapasitas dari para pendamping ini," ungkapnya.