CIREBON (16 Januari 2020) - Mengawali tahun 2020 Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung melangsungkan kegiatan Koordinasi Manajemen Internal (Komin).

Momentum kegiatan ini untuk memulai kegiatan di tahun 2020 secara terintegrasi antar semua komponen di Poltekesos Bandung.

“Agenda dalam kegiatan ini juga dalam rangka tindak lanjut kunjungan Menteri Sosial Juliari P. Batubara ke Poltekesos,” kata Direktur Poltekesos, Marzuki di Hotel Luxton Cirebon.

Kedepan, Mensos menghendaki adanya pola pembibitan dari pengembangan kampus Polteksos. "Mensos ingin Poltekesos Bandung menjadi sekolah kedinasan," tambahnya

Dalam kegiatan Persiapan Pembibitan Penerimaan Mahasiswa Baru Poltekesos Bandung ini, Poltekesos mengelar Diskusi Panel yang menghadirkan beberapa narasumber dari Lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Diterbitkannya UU Nomor 14/2019 merupakan pengakuan terhadap profesi pekerjaan sosial. Konsekuensinya, kata Direktur Poltekesos, maka dibutuhkan sarana pembinaan terhadap profesi itu, dalam hal ini kampus yang representatif.

Sebelumnya Mensos menyampaikan, “Mengembangkan konsep pendidikan dengan pola ikatan dinas akan menaikkan posisi tawar Kemensos dihadapan seluruh Pemerintah daerah Provinsi ataupun Kabupaten/Kota”.

“Kedepan jika Poltekesos jadi dengan konsep ikatan dinas, disamping pola pendidikan reguler (umum) Poltekesos akan menjadi incaran melanjutkan pendidikan bagi para SLTA, sebab akan langsung bekerja dilingkungan Kemensos,” katanya

Hadir sebagai pembicara dalam kesempatan ini yaitu Dirjen Rehsos  Edi Suharto, Dirjen Dayasos Papan Nazarudin, Staf Ahli Menteri (SAM) bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Asep Sasa Purnama, SAM bidang Aksesibilitas Sosial Sonny W. Manalu, Inspektur Jenderal Dadang Iskandar, Kepala Biro Perencanaan Adhy Karyono serta Sekretaris BP3S Harapan Lumban Gaol.

Sebanyak 183 peserta hadir pada kegiatan ini. Peserta merupakan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan Poltekesos Bandung.