“Saya senang sekali
bekerja sama dengan Pemprov Kaltara yang kini sedang memberikan perhatian pada
peningkatan kualitas SDM kesos. Kemensos siap membantu. Apalagi Pak Gubernur
hadir langsung yang menunjukkan komitmen tinggi untuk menyiapkan SDM-SDM di
bidang kesos. Karena kan Provinsi Kaltara masih baru,” kata Mensos Juliari, di
sela-sela kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat di lingkungan
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, di Jakarta, Selasa (21/01/2020).
Sebagai provinsi
baru, Kaltara memang tengah memacu pembenahan di berbagai bidang. Salah satu
yang menjadi prioritas penataan adalah kesiapan dan penguatan kapasitas SDM
bidang kesos. Mensos Juliari menyatakan, kerja sama pembangunan SDM ini sejalan
dengan program prioritas Presiden Joko Widodo yang menekankan pembangunan SDM
unggul.
“Kemensos akan
membantu apa saja yang dibutuhkan masyarakat dan Pemprov Kaltara. Bentuknya
bisa beasiswa dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, atau
program pendidikan. Apalagi Kemensos juga akan mengembangkan kampus Poltekesos
Bandung,” kata Mensos. Sejalan dengan itu, Mensos berharap ke depan akan makin
banyak pihak yang bisa bekerja sama.
Gubernur Kaltara
Irianto Lambrie menyatakan, sinergi dengan Kemensos sudah dimulai sejak hari
ke-10 Mensos dilantik. “Kami diundang Pak Mensos. Bicara-bicara. Kami sampaikan
rencana Provinsi Kaltara mengembangkan SDM kesos. Sasaran program ini pada SDM
pemerintah provinsi dulu,” kata gubernur.
Di Kaltara, kata gubernur,
pembangunan SDM kesos dalam hal ini pekerja sosial (social worker) masih sangat terbatas. Di kalangan pegawai
pemerintahan dan bahkan level pejabat di Provinsi Kaltara pengetahuan tentang
kesos masih belum optimal.
“Pegawai-pegawai dan
kepala dinas sosial kan semestinya dari social worker, tapi ini kan umum. Maka
dari itu, pengembangan SDM kesos itu menjadi fokus kami. Jadi kami akan mulai
dari pegawai dan nanti anak-anak lulusan SMA akan kami berikan pendidikan
lanjutan,” kata gubernur. Untuk itu, Pemprov Kaltara juga menyediakan anggaran
yang menjadi kebutuhan program ini.
Untuk mewujudkan
kebijakan ini, Pemprov Kaltara sudah melakukan langkah-langkah nyata. “Tim
Poltekesos saya harapkan bisa datang ke Kaltara menggelar diklat jangka pendek,
dan mempersiapkan program Politeknik 4 tahun dan juga menyiapkan pendidikan
level magister,” katanya. Selama ini Pemprov Kaltara juga sudah bekerja sama
dengan beberapa perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan kesos.
Dalam kesempatan
sama, Mensos Juliari memimpin acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan
Fungsional Dosen, Wakil Direktur, Kepala Satuan Pengawas Internal, dan Pejabat
Unsur Pelaksana Akademik di Lingkungan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.
Kepada seluruh
jajaran Kemensos, Mensos Juliari menyatakan, dinamika dalam penataan sistem
organisasi pemerintah, semata-mata untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di
seluruh Indonesia. Terkait hal itu, Mensos menekankan agar dalam mengambil
kebijakan dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan, setiap pejabat berpegang
teguh pada prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Mensos juga
menekankan bahwa hakekatnya jabatan merupakan kepercayaan dan sekaligus amanah
dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang semuanya akan dituntut pertanggungjawabannya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
“Oleh karena itu,
jabatan jangan diminta. Bila diberi jabatan, dimana saja, jangan menolak.
Laksanakan semuanya dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan dengan semata-mata
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mensos.
Mensos juga
menekankan pentingnya terus memperkuat kerja profesional, jujur dan transparan.
“Karena itu, saya meminta kesediaan seluruh pejabat untuk menandatangani pakta
integritas, sebagai simbol kesiapan dan kesediaan untuk senantiasa berpegang
teguh pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Mensos
Juliari.
Biro Hubungan Masyarakat