MATARAM (23 November 2021) - Kementerian Sosial melalui Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) bersama Anggota Komisi VIII DPR-RI melangsungkan kunjungan kerja di Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram (IAHN). Rombongan yang dipimpin ketua tim, Rachmat Hidayat tersebut disambut gembira oleh Rektor IAHN, Dr. Ir. I Wayan Wirata, berserta seluruh jajaran rektorat.

Kunjungan kerja Kemensos dan Komisi VIII DPR-RI ke IAHN, terkait dengan peningkatan mutu perguruan tinggi keagamaan dan pemberdayaan sosial.

Ketua Tim Komisi VIII, Rachmat Hidayat mengingatkan jika perguruan tinggi ini dianggap sebagai sebuah grup satu kesatuan, maka harus kompak.

"Ketika kita mengelola sebuah lembaga harus kompak otomatis hasilnya akan menjadi bagus, harus bisa mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi, nanti hilirnya ke sosial masyarakat," jelas Rachmat pada Selasa (23/11).

Rachmat Hidayat juga berpesan untuk menjadikan IAHN ini sebagai mata air dan sumber kehidupan untuk masyarakat Indonesia.

Di kesempatan yang sama Kepala BP3S Hartono Laras menyampaikan jika pendidikan merupakan salah satu faktor dan sumber utama bagi kemajuan dan perkembangan negara.

"Saya kira pendidikan mutu adalah salah satu faktor dan sumber utama bagi kemajuan dan perkembangan negara. Tentunya juga diimbangi perbaikan mutu, karena itu juga hal yang paling mendasar dalam proses pendidikan," kata Kepala BP3S

Dalam kesempatan yang sama, Komisi VIII juga menerima banyak aspirasi dari jajaran rektorat IAHN terutama terkait peningkatan mutu perguruan tinggi keagamaan dan pemberdayaan sosial.