JAMBI (27 Desember 2019) - Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Andi ZA Dulung menyampaikan target Menteri Sosial (Mensos) bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) siap salurkan Rp 9 Triliun untuk bantuan sosial (bansos) di bulan Januari 2020.

“Pak menteri sudah menargetkan, melaporkan ke presiden bahwa untuk seluruh Indonesia, Kementerian Sosial siap menyalurkan Rp 9 Triliun di bulan Januari, karena kita bansos,” kata Dirjen PFM pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah I yang dilaksanakan di salah satu hotel di Jambi.

Disampaikan oleh Dirjen PFM, target tersebut juga melihat dari adanya kenaikan besaran nilai bantuan BPNT untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimana pada tahun ini bantuan diberikan sebesar Rp110.000/KPM/bulan dan di tahun depan akan meningkat menjadi Rp150.000/KPM/bulan.

Kepada para peserta yang hadir, Dirjen PFM berharap agar di Januari 2020 nanti seluruh pihak yang terlibat dalam bansos dari pusat maupun daerah dapat secepatnya menyalurkan bansos. “Di Januari nanti kita (pusat dan daerah) harus sesegera mungkin menyalurkan bansos,  baik PKH (Program Keluarga Harapan) maupun BPNT,” ucap Dirjen PFM.

Untuk dapat mencapai target Mensos tersebut, Dirjen PFM sudah merencanakan di tanggal 2 januari 2020 sudah akan memulai transfer ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). “Bansos ini sudah ada lininya, sudah ada rekeningnya, para direktur juga sudah saya minta sesegera mungkin membuat transfer ke bank Himbara, tapi karena tanggal 2 Januari baru bisa maka akan kita mulai (transfer) dari situ,” jelas Dirjen PFM.

Secara lebih spesifik, Dirjen PFM juga berpesan kepada perwakilan dari Himbara dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang hadir sebagai peserta agar proaktif dalam mempersiapkan penyaluran di bulan Januari 2020. “Tolong disiapkan betul di Januari itu kita harus menyalurkan secepat mungkin semua bansos, termasuk Himbara tolong proaktif agar terus berkoordinasi dengan kami (Kemensos) jika ada kendala, untuk Bulog juga harus mempersiapkan barangnya yang akan disuplai dari awal,” pungkas Dirjen PFM.

Sebelumnya, laporan kegiatan disampaikan oleh Direktur PFM Wilayah I, AM Asnandar dan sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi, Arief Munandar. Dalam laporannya, Direktur PFM Wilayah I menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui kendala yang dialami dalam penyaluran bantuan sosial pangan, mendapatkan solusi atas kendala yang terjadi dalam penyaluran bantuan sosial pangan, dan mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi dalam penyaluran bantuan sosial pangan.

Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 52 peserta yang berasal dari unsur Dinas Sosial Provinsi Jambi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, Supervisor Kabupaten/Kota, Korteks, Korkab/Korkot Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Koordinator Wilayah PKH, Himbara, serta Perum Bulog Se-Provinsi Jambi.