JAKARTA (7 Januari 2025) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan apresiasi kepada Partai Gerindra atas komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan Partai Gerindra di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (7/1/2024).
“Saya memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada Partai Gerindra yang peduli dan membela penyandang disabilitas lewat berbagai kegiatan politiknya, termasuk inisiasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” ujar Gus Ipul. Menurutnya, undang-undang tersebut menjadi tonggak penting dalam menciptakan lingkungan inklusif yang menjamin hak-hak penyandang disabilitas.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, turut menegaskan bahwa dukungan terhadap penyandang disabilitas telah menjadi bagian dari perjuangan Partai Gerindra sejak lama.
“Pada waktu itu saya berjanji bahwa Partai Gerindra akan sekuat tenaga mendorong terwujudnya Undang-Undang Disabilitas, dan saya berbangga pada bulan April 2016, Presiden Jokowi menandatangani Undang-Undang Disabilitas yang banyak didorong oleh Partai Gerindra,” kata Hashim. Ia menambahkan bahwa peringatan Hari Disabilitas ini bukan sekadar kampanye politik, melainkan komitmen nyata untuk memperjuangkan hidup yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.
Kementerian Sosial (Kemensos) turut mengambil langkah nyata dalam mengimplementasikan Undang-Undang Disabilitas, salah satunya dengan mengalokasikan dua persen dari total pegawai untuk penyandang disabilitas. “Kemensos memiliki 3 ribu pegawai, dan dua persen di antaranya adalah teman-teman penyandang disabilitas. Kami ingin ini menjadi contoh bagi instansi lain,” kata Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul memaparkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) tentang konsesi dan insentif bagi penyandang disabilitas tengah dalam proses sebelum diterbitkan. “Perpres ini sangat ditunggu karena memberikan diskon atau potongan harga kepada penyandang disabilitas sekaligus insentif bagi perusahaan yang peduli terhadap mereka,” kata Gus Ipul, yang disambut tepuk tangan meriah dari para penyandang disabilitas yang hadir.
Kementerian Sosial juga memaparkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Program-program tersebut meliputi validasi data penyandang disabilitas, penerbitan kartu khusus, pengembangan platform digital untuk menjembatani pencari kerja dengan peluang kerja bagi disabilitas, serta kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program bersama yang afirmatif bagi disabilitas.
Sebagai upaya pemberdayaan, Kemensos juga akan mendata dan memetakan kebutuhan penyandang disabilitas, mulai dari akses pendidikan hingga dunia kerja. Pendampingan intensif juga akan diberikan melalui berbagai program Kemensos, dengan tujuan agar penyandang disabilitas dapat hidup mandiri.
“Kita harapkan dalam waktu dua atau tiga tahun mereka sudah graduasi menjadi penyandang disabilitas yang mandiri, bisa bekerja dan hidupnya menjadi lebih berkualitas,” tutup Gus Ipul.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang digelar Partai Gerindra mengundang para penyandang disabilitas dari 23 yayasan peduli disabilitas di Jakarta dan sekitarnya. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tarian penyandang disabilitas dari Sekolah Khusus Yenaiz.
Dias (20) salah satu peserta disabilitas dari Yayasan Ramah Cerebral Palsy Bogor yang hadir mengaku senang dan mengucapkan terima kasih karena sudah berfoto dengan Gus Ipul.
“Saya senang dan terima kasih, semoga disabilitas bisa selalu diprioritaskan,” kata Dias.