Bangkalan (10 Januari 2025) - Kementerian Sosial (Kemensos) terus berkomitmen memperkuat program pemberdayaan sosial sebagai langkah lanjutan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang graduasi dari bantuan sosial. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan, Kemensos telah merancang proses bisnis yang sistematis untuk memastikan program pemberdayaan berjalan efektif.
“Yakinkan kepada KPM kalau nanti tidak lagi mendapat bantuan sosial (graduasi), maka ada langkah selanjutnya melalui bantuan pemberdayaan untuk peningkatan usaha/ekonomi,” kata Gus Ipul, saat menghadiri acara bertajuk Dialog Pilar-Pilar Kesos Madura Raya di Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025).
Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada para pilar sosial atas kerja keras dalam melayani pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS). Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat semangat melayani masyarakat yang telah menjadi karakter kuat pilar-pilar sosial.
“Saya melihat banyak kinerja baik, tapi kita bisa membuatnya lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyampaikan pesan penting Presiden Prabowo Subianto yang selalu diingat dalam setiap langkah Kemensos.
"Saya selalu ingat pesannya Pak Presiden pada saat beliau dilantik tanggal 20 Oktober. Pesannya ini kira-kira yang selalu (saya) bawa kemana-mana, dan beliau mengutip pendapatnya Pak Noer, Gubernur Jawa Timur yang asli Madura,” ujar dia.
Gus Ipul menjelaskan bahwa, cita-cita bangsa Indonesia adalah menjadi bangsa sejahtera, gemah ripah loh jinawi (kekayaan alam berlimpah, makmur dan subur tanahnya), toto tentrem kerto raharjo (kondisi tentram dan makmur semua masyarakat) dan baldatun thoyyibatun warobbun ghofur (negeri yang baik dan diampuni Tuhan). Selain itu juga menjadi bangsa yang rakyatnya cukup pangan, sandang dan papan.
“Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa senyum, bisa tertawa,” kata Gus Ipul.
Sebagai bagian dari langkah memperkuat kesejahteraan sosial, Kemensos terus mendorong program pemberdayaan pada KPM untuk mandiri dan bebas dari kemiskinan. Dalam implementasinya, dukungan dan peran aktif pilar sosial menjadi elemen penting guna mencapai tujuan ini.