JAKARTA (29 November 2022) - Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Harry Hikmat menghadiri upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51 dan menerima penghargaan KORPRI Award di Istora Senayan, Jakarta.
KORPRI merupakan organisasi di Indonesia yang beranggotakan Pegawai Negeri Sipil (ASN), Pegawai BUMN, BUMD beserta anak perusahaannya yang berdiri berdasarkan keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang KORPRI.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo pada HUT KORPRI ke-51, bahwa sesuai tugas dan fungsinya, KORPRI dan ASN menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
"KORPRI harus merubah mindset bahwa ASN bukanlah orang yang harus dilayani, melainkan melayani. ASN harus mampu melahirkan inovasi-inovasi baru sebagai solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat. agar masyarakat merasa terlayani, terlindungi dan terayomi sehingga keberadaan KORPRI dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Presiden.
Presiden juga mengarahkan bahwa sebagai organisasi KORPRI harus terus bertransformasi sebagai Korps para ASN yang modern dan profesional. tetap menjaga kode etik profesional, standar pelayanan dan menjadi pemersatu bangsa.
KORPRI juga harus melakukan terobosan, inovasi berkelanjutan, ubah mindset dan cara kerja serta menerapkan e-government untuk kecepatan dan kredibilitas pelayanan kepada masyarakat.
Sejalan dengan arahan Presiden RI, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang bertindak sebagai Pembina Upacara meminta KORPRI untuk bertahan dengan cara merebut kepercayaan publik.
"Kuncinya adalah ubah mindset dari penguasa menjadi pelayan publik, birokrasi yang bertele-tele harus dirubah, dipangkas agar lebih mudah. Praktik yang mempersulit rakyat harus dirubah baik di tingkat individu, kolektif maupun organisasi," kata Tito.
Pada kesempatan yang sama, KORPRI memberikan penghargaan kepada anggota dan mitra KORPRI yang telah mewujudkan pelayanan publik yang bersifat profesional dan pengabdian tinggi kepada masyarakat, salah satunya penghargaan untuk Kementerian Sosial.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Harry Hikmat menerima langsung KORPRI Award bagi Kementerian Sosial atas 2 penghargaan sekaligus, yaitu kategori Lifetime Achievement bagi Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Kategori Kepengurusan aktif bagi Kementerian Sosial.
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI, Zudan Arif Fakrulloh mengakui bahwa Kementerian Sosial merupakan institusi luar biasa yang dapat 2 penghargaan sekaligus.
Pertama, jelasnya, Mensos mendapat penghargaan lifetime achievement, penghargaan seumur hidup. Penghargaan ini diberi kepada ASN berprestasi tinggi walau sudah tidak berada di karir ASN namun melakukan transformasi luar biasa di jalur politik.
"Beliau pernah menjadi ASN hingga tingkat Eselon II. Kemudian masuk dunia politik sebagai walikota, berhasil dan menjadi Mensos juga berhasil. Jadi ini menginspirasi para ASN," kata Zudan.
Zudan juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan ruang kepada para ASN menduduki posisi menteri. Sebanyak 8 ASN yang kini karirnya menjadi menteri, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kedua, penghargaan untuk kepengurusan aktif KORPRI Kemensos, sejak 5 tahun lalu KORPRI Kemensos sudah aktif memberikan bantuan sosial, bergerak aktif untuk disabilitas, menyerahkan bantuan ke panti dan aktif secara internal.
"Satu yang akan kami dorong adalah KORPRI Kemensos bisa menggerakan persemayaman para ASN. Jadi kalau ada ASN Kemensos dan keluarganya yang meninggal dunia, ASN bisa turun membantu pada upacara pemakamannya, harap Zudan.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI