AMBON (22 Juli 2024) - Dalam rangka Bakti Sosial di Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara, Kementerian Sosial bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam pendistribusian bantuan. Proses pengangkutan bantuan dilakukan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Weda-526. Menteri Sosial Tri Rismaharini juga dijadwalkan ikut dalam rombongan KRI Teluk Weda-526 yang akan berangkat dari Ambon menuju Kei Besar. KRI Teluk Weda-526 direncanakan bertolak dari Ambon pada Selasa (23/7) pagi dan diperkirakan tiba di Kei Besar pada Rabu (24/7) siang. "Perjalanan kurang lebih 30 jam, dengan kecepatan 12 knot, paling cepat kita tiba Rabu siang," jelas Komandan KRI Teluk Weda-526, Letkol Laut (P) Ricky Tacomariyanto saat mengawal proses muat barang bantuan di Dermaga TNI AL Tawiri, Ambon pada Senin (22/7).
Kemensos dijadwalkan melaksanakan Bakti Sosial di Kei Besar yang terdiri atas kegiatan operasi katarak, layanan kesehatan kusta dan ODGJ, pembangunan instalasi air bersih, pemberian Rumah Sejahtera Terpadu (RST), pemberdayaan ekonomi, dan pemberian penerangan jalan utama tenaga surya (PJUTS). Bantuan dari Kemensos yang diangkut terdiri dari bibit tanaman, alat pertanian, peralatan olahraga dan kesenian, perlengkapan sekolah, kebutuhan kebersihan dan kesehatan, alat bantu disabilitas, tandon air, perahu, serta penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS). Bantuan tersebut diangkut dari tepi dermaga ke dalam tank dek menggunakan crane besar yang mampu mengangkat berat total 5 ton. Para prajurit bersama tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Ambon bahu-membahu memindahkan barang bantuan ke dalam kapal. Proses muat barang sudah berlangsung sejak Sabtu (20/7) siang dan ditargetkan Senin (22/7) malam sudah dapat diselesaikan.
Penggunaan kapal perang dalam mendistribusikan bantuan bukan pertama kali ini dilakukan oleh Kemensos. Sebelumnya pada tahun 2023, Kemensos telah menyalurkan bantuan ke Pulau Mapia, Kab. Supiori, Papua menggunakan KRI Wahidin Sudirohusodo-991. "Kebetulan KRI Wahidin Sudirohusodo sedang bertugas di Palestina, sehingga KRI kami yang ditunjuk untuk memberikan distribusi ke Pulau Kei Besar," ucap Letkol Ricky yang merupakan penerima Soedirman Awards 2023 kategori tentara inovatif TNI-AL. Bukan tanpa sebab, Letkol Ricky menjadi penerima penghargaan atas inovasinya menyulap kapal perang tersebut menjadi perpustakaan terapung bagi anak-anak untuk daerah pesisir.
KRI Teluk Weda-526 merupakan kapal amfibi dan secara rutin berpatroli menjaga wilayah timur laut Indonesia. Kapal perang yang memiliki panjang 117 meter ini berfungsi untuk mengangkut tank amfibi dan prajurit. Kapal perang ini mampu mengangkut 17 unit tank dan masih mampu memuat pasukan sebanyak 367 orang. Kecepatan maksimalnya adalah 16 knot. Dilengkapi dengan 2 buah meriam besar di bagian depan dan 2 senapan mesin di bagian belakang. Terdapat crane besar di tengah badan kapal dan helipad di sisi buritan kapal.
Atas inisiasi Letkol Ricky, KRI Teluk Weda-526 menjadi kapal perang pertama yang juga berfungsi sebagai perpustakaan terapung. Melalui kerja sama dengan Perpustakaan Nasional, terkumpul 1.500 buku bacaan anak-anak yang siap didistribusikan kepada anak-anak di wilayah pesisir Papua dan Maluku. Selain itu Letkol Ricky juga membangun perpustakaan digital yang saat ini sudah memiliki 10 unit komputer tablet dan 250 judul buku yang dapat diakses sekalipun di wilayah sulit sinyal karena menggunakan teknologi server. "Misinya adalah meningkatkan minat baca anak-anak di pulau terluar, agar mereka memiliki impian dan cita-cita yang tinggi," ucap Letkol Ricky sembari mengatakan upaya ini juga merupakan strategi pertahanan di daerah perbatasan, agar menumbuhkan nasionalisme pada diri anak-anak sehingga dapat dirangkul dan tidak memisahkan diri dari Indonesia.