JOMBANG (15 Desember 2024) - Hujan rintik turun di siang hari itu, namun suasana terasa hangat karena riuh tepuk tangan para pengungsi menyambut kedatangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Posko Pengungsian Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang, Sabtu (14/12/2024).
"Are you ready? Mana semangatmu?" ucap seorang pendamping sosial ke arah ratusan pengungsi yang merupakan anak-anak dan ibu-ibu.
"Yes, ini semangatku," jawab para pengungsi diikuti gestur tubuh mantap seakan siap mengguncang aula Desa yang menjadi tempat bernaung mereka kala itu.
Terlihat jelas antusias mereka kala menyambut sosok yang telah ditunggu-tunggu sedari tadi.
Pada momen tersebut, Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf datang untuk menghibur ratusan korban banjir Jombang di Desa Blimbing yang telah sepekan mengungsi di sana.
Gus Ipul terlihat energik kala mengikuti salah satu permainan "ice breaking" yang diberikan saat kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Kelihaian Gus Ipul mampu mengimbangi gerakan anak-anak di sana. Mereka tampak lincah melakukan berbagai gerakan senam diiringi instrumen musik yang disetel melalui sepiker hitam yang telah menjadi kawan mereka memecah sunyi sepekan terakhir.
Gerakan memutar lengan ke depan serta tepukan tangan ke paha berulang kali dilakukan oleh Gus Ipul dan ratusan pengungsi yang berinteraksi melalui permainan senam menyenangkan itu.
Semakin lama gerakan senam kian cepat mengikuti tempo musik yang juga semakin melaju, menambah serunya momen kala itu. Selang beberapa waktu, Gus Ipul pun berhasil menuntaskan gerakan senam "ice breaking" tersebut.
"Luar biasa tepuk tangan, teman-teman yang melatih, tim LDP terima kasih," ucap Gus Ipul mengapresiasi tim LDP yang telah sepekan lamanya menjadi kawan menyenangkan para pengungsi di sana.
"Latihannya mulai kapan? Hebat itu loh terutama ibu itu," ucap Gus Ipul diikuti tawa pengungsi lainnya seraya menunjuk salah satu warga untuk membuka interaksi hangat di antara mereka.
"Teman-teman pelatih LDP, Layanan Dukungan Psikososial, nah ini bagian yang menghibur adek-adek sekalian, mengajak bergembira, alhamdulillah," kata Gus Ipul.
Gus Ipul kemudian menyapa ratusan pengungsi yang semakin memadati bagian tengah aula Desa tempat Ia berdiri kala itu. Atmosfer yang tercipta penuh semangat positif dan menggembirakan.
Di sela-sela kegiatan itu, Gus Ipul juga memperkenalkan beberapa jenis bantuan yang diberikan Kemensos bagi pengungsi yang ada di sana.
"Ini untuk anak-anak, nanti semua dapat, ini untuk contoh saja nanti semua dapat," ucap Gus Ipul sembari memperlihatkan tas merah berisi bantuan kids ware Kemensos.
Berbagai kegiatan hiburan tersebut merupakan rangkaian dari Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang diberikan Kemensos kepada para pengungsi korban bencana. Pemberian LDP ditujukan untuk melepas kecemasan dan trauma yang ditimbulkan dari terjadinya bencana.
"Pelaksanaan LDP di pengungsian banjir Jombang ada di dua titik yaitu di Desa Blimbing dan Desa Jombok," ucap Kepala Sentra Terpadu Soeharso Solo, Mas Kahono Agung Suhartoyo.
Agung mengatakan, pemberian LDP tersebut sudah dilakukan dan bekerja sama dengan beberapa instansi maupun lembaga.
"Di sini melibatkan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan Dinas Sosial Jombang. Juga dengan pilar sosial seperti Tagana," kata Agung.
Salah satu pengungsi anak yang mengikuti LDP saat itu adalah Cika (11), warga Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Jombang. Cika memberanikan diri maju ke depan Gus Ipul untuk menyanyikan lagu anak-anak yang dihapalnya. Cika merupakan salah satu pengungsi yang sudah berada di sana sejak sepekan lalu. Cika mengatakan cukup terhibur dengan datangnya Menteri Sosial di tempat pengungsian.
"Rasanya gembira, senang. Terima kasih sudah memberi bantuan," ucap Cika.