MATARAM (9 Desember 2024)  - Suasana penuh keceriaan dan semangat membara menyelimuti dialog hangat yang digelar Menteri Sosial, Gus Ipul, bersama pilar-pilar sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Asrama Haji NTB pada Senin (9/12/2024). Dengan suasana sorak-sorai dan riuh kebersamaan, acara ini menciptakan atmosfer yang dipenuhi harapan dan energi positif. Para peserta tampak antusias mengikuti ajakan Gus Ipul untuk memperkuat pemberdayaan sosial di NTB, demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat.

Dalam pidatonya yang penuh semangat, Mensos menyampaikan visi pemberdayaan yang lebih terukur dan efektif. "Ayo, kita perkuat pemberdayaan. Setiap tahun, kita harus melihat semakin banyak KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang lulus dan meraih kesejahteraan yang lebih baik. Ini adalah tugas mulia kita bersama" serunya, disambut dengan tepuk tangan meriah yang menggema di seluruh ruangan.

Gus Ipul juga menekankan pentingnya bekerja berdasarkan data yang akurat dan transparan. "Pendamping harus memastikan penerima manfaat benar-benar layak dibantu. Jika ada data yang kurang tepat, ayo kita perbaiki bersama," ujar Gus Mensos dengan senyum yang penuh semangat, mengundang tawa dan kekompakan di antara peserta.

Dialog ini bukan hanya sekadar diskusi, tetapi juga ajang silaturahmi dan kebersamaan. Menteri Sosial mengapresiasi kerja keras para pendamping yang telah dengan sepenuh hati mendampingi masyarakat. "Sinergi kita luar biasa. Dari desa hingga provinsi, mari kita bergerak bersama menuju kesejahteraan," ujar Gus Mensos yang juga biasa disapa Gus Ipul saat memotivasi seluruh peserta untuk terus maju bersama.

Acara ini dihadiri oleh 708 peserta yang terdiri dari berbagai elemen pilar sosial NTB. Kehadiran mereka terdiri dari 493 orang Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH), 50 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), 10 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 35 Pendamping Rehabilitasi Sosial (Pdp Rehsos), 20 anggota Pelopor Perdamaian (Pordam), serta 100 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen bersama untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan kesejahteraan sosial di NTB.

Menteri Sosial juga berbicara dengan optimisme mengenai anggaran tahun 2025, "Insya Allah, anggaran bisa tetap atau bahkan naik sedikit. Semoga ini memberikan energi tambahan untuk kita semua," sorakan riang dari para peserta kembali menggema, menandakan harapan dan semangat yang tinggi.

Di akhir acara, Gus Ipul menutup dialog dengan pesan penuh inspirasi: "Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan hati yang gembira dan semangat yang tak pernah padam," Dengan semangat yang membara, para peserta kembali berteriak kegirangan, menciptakan momen penuh kebersamaan yang tak terlupakan. Dialog ini menjadi simbol kuat dari semangat juang pilar-pilar sosial untuk terus bergerak menuju NTB yang lebih sejahtera dan berdaya.