MALUKU TENGGARA (24 Juli 2024) - Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan peninjauan kegiatan operasi katarak gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Elat, Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Pada kesempatan tersebut, Mensos Risma menyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan pasien operasi katarak. "Bapak dan Ibu tidak usah takut, itu tidak sakit. Nanti pas sudah disedot, wajah tidak boleh kena air minimal tiga hari," ucap Mensos Risma meyakinkan untuk tidak takut menjalani operasi katarak.
Operasi katarak gratis di Kei Besar merupakan salah satu rangkaian acara Kementerian Sosial pada kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan di Kabupaten Maluku Tenggara. Terdapat 567 orang yang mendaftar dari berbagai wilayah di Pulau Kei Besar dan sebagian dari Pulau Kei Kecil. Mereka kemudian mengikuti berbagai tahapan skrining yang meliputi skrining tensi, gula, kolesterol, dan biometrik, hingga tersaring 310 pasien yang memenuhi syarat mengikuti operasi katarak.
Salah seorang pasien katarak, Celestina Patubo (75) yang berasal dari Ohoi Soinrat, menceritakan dirinya telah mengidap katarak pada kedua matanya sejak 1 tahun lalu. Celestina tidak dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri dan harus dibantu oleh anaknya. "Katarak di kedua mata saya tergolong berat," ucap Celestina yang mengatakan dulu dia harus meraba-raba tangan dan wajah anak-cucunya untuk mengenali mereka. "Sekarang tidak meraba-raba lagi. Jalan sudah bebas, dan penglihatan kembali jelas," sambung Celestina ketika telah menjalani operasi katarak pada kedua matanya sembari mengucapkan terima kasih kepada Mensos Risma.
Pada kesempatan kali ini, Kementerian Sosial menggelar Bakti Sosial dengan memberikan berbagai bantuan salah satunya adalah operasi katarak gratis. Sejak tahun 2022, Kementerian Sosial secara konsisten gencar melaksanakan operasi katarak gratis guna mengurangi risiko masyarakat menjadi disabilitas netra, karena katarak masih dapat disembuhkan sebelum menjadi buta total.
Hingga saat ini, Kementerian Sosial telah melakukan operasi katarak gratis terhadap 9.833 orang di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Papua, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh Utara, Kalimantan Selatan, Banten, dan Kepulauan Tanimbar. Rinciannya, tahun 2022 sebanyak 724 orang menjalani operasi katarak, tahun 2023 sebanyak 6.012 orang, dan 2024 sebanyak 3.097 orang. Kemensos bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Klinik Mata Utama Maluku, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih SCTV-Indosiar.