Jakarta (29 November 2024) – Sambut Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan tujuh amanat Presiden Prabowo Subianto pada upacara peringatan Hari KORPRI 2024. Upacara untuk memperingat yang diperingati setiap tanggal 29 November tersebut diikuti dengan khidmat oleh seluruh pegawai Kementerian Sosial.

Gus Mensos menyampaikan tema “Korpri untuk Indonesia” di peringatan Hari KORPRI ke -53 tersebut sangat tepat untuk menggambarkan peran KORPRI dalam perjalanan bangsa Indonesia. Ia pun menyampaikan bahwa arahan Presiden agar anggota KORPRI membantu optimalisasi program kesejahteraan rakyat.

“Di era pemerintahan baru ini, Presiden mengimbau anggota KORPRI untuk mendukung program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Gus Mensos membacakan amanat Presiden Prabowo saat upacara peringatan berlangsung di halaman kantor Kementerian Sosial.

Dalam amanat presiden tersebut, Gus Mensos menjelaskan ada tujuh hal yang diimbau untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota KORPRI. Amanat yang pertama ialah untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama KORPRI dengan Kementerian/Lembaga lainnya. Selain itu, anggota KORPRI juga harus mendorong inovasi dan efisiensi. Salah satu caranya ialah memberikan layanan yang cepat dan transparan melalui digitalisasi. Integritas dan disiplin juga merupakan hal yang diterapkan oleh segenap anggota KORPRI.

Tak hanya peningkatan kualitas diri, anggota KORPRI pun diimbau untuk turut serta dalam mengawal akses pangan sehat bagi seluruh rakyat Indonesi yang antara lain diwujudkan dengan mendukung penyediaan pangan bergizi bagi kelompok rentan. Ketahanan energi dan transisi menuju tenaga terpadu pun menjadi perhaian selanjutnya yang harus didukung oleh anggota KORPRI.

Dalam menurunkan angka kemiskinan, KORPRI bersama segenap anggotanya diimbau untuk melaksanakan kolaborasi dan kerjasama program dengan berbagai Kementerian dan lembaga terkait.

Amanat dari Presiden Prabowo pun ditutup dengan pesan untuk menjaga netralitas. “Jaga netralitas, loyalitas ASN, tetap netral dalam politik, setia kepada kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” pungkas Gus Mensos.